Kamis 18 Jan 2024 19:38 WIB

PBNU tak Persoalkan Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadhan 2024

NU baru akan menentukan 1 Ramadhan setelah melihat hilal pada saatnya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf Menerima Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Foto: Republiika/Rahmat Fajar
Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf Menerima Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf tidak mempersoalkan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024. Ia menghormati keputusan Muhammadiyah tersebut.

Menurut Gus Yahya, perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan tidak perlu dipertentangkan. NU, katanya, sudah memiliki cara tersendiri dalam menentukan masuknya bulan, yakni melalui rukyatul hilal. Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

Baca Juga

"Jadi puasa silakan Muhammadiyah mengumumkan," ujar Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Ia menjelaskan NU baru akan menentukan 1 Ramadhan setelah melihat hilal pada saatnya nanti. PBNU akan menerjunkan tim pemantau hilal ke berbagai titik di seluruh Indonesia untuk memantau. Jika hilal terlihat maka PBNU akan mengumumkan 1 Ramadhan 1445 H.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadhan, Syawal dan Dzuhijjah 1445. Keputusan tersebut berdasarkan hasil hisab.

Menurut rilis Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ahad Legi, 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Pada saat Matahari terbenam, Ahad, 10 Maret 2024 M, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya. Karena itu, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024 M.

Sementara itu, dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau awal Syawal 1444 H para ahli falaq Muhammadiyah menghitung bahwa Senin Kliwon, 29 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 8 April 2024 M, ijtimak menjelang Syawal 1445 H belum terjadi.

Ijtima menjelang Syawal 1445 H baru terjadi pada Selasa Legi, dan 30 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 9 April 2024 M pukul 01:23:10 WIB. Maka di wilayah Indonesia tangga 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement