Jumat 19 Jan 2024 15:34 WIB

Salary Survey 2024: Karyawan Merasa Terancam Perannya Digantikan dengan AI  

Munculnya AI seperti ChatGPT telah menimbulkan berbagai reaksi di antara karyawan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Munculnya AI seperti ChatGPT telah menimbulkan berbagai reaksi di antara karyawan.
Foto: REUTERS
Munculnya AI seperti ChatGPT telah menimbulkan berbagai reaksi di antara karyawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robert Walters Indonesia merilis laporan Salary Survey 2024 mendalam, mengenai tren perekrutan di berbagai sektor penting di industri. Hasil dari perspektif karyawan menunjukkan, munculnya model AI seperti ChatGPT telah menimbulkan berbagai reaksi di antara karyawan, beberapa di antaranya merasa khawatir.

Lebih dari 50 persen responden merasa khawatir jika model AI akan menggantikan peran mereka yang bersifat rutin. Sementara yang lainnya menunjukkan berbagai tingkat kekhawatiran atau tidak khawatir sama sekali.

Baca Juga

Dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi ini, 46 persen berencana untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam 12 bulan ke depan, dengan 47 persen lainnya melihat kebutuhan itu tetapi merasa masih perlu mengeksplorasi lebih lanjut kemampuan dirinya.

Di tengah tantangan ekonomi global, pasar kerja Indonesia pada 2024 siap untuk bertumbuh, terutama di sektor yang sedang berkembang seperti pertambangan dan kendaraan listrik. Pertumbuhan ini mencerminkan prospek ekonomi yang positif, meskipun perusahaan mengakui adanya kekurangan keterampilan, khususnya di bidang teknologi.

Dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar ini, sekitar 40 persen perusahaan mempertimbangkan untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) seperti ChatGPT untuk melakukan fungsi administratif.

Hal tersebut mengindikasikan adanya minat yang kuat dalam memanfaatkan teknologi yang baru muncul untuk meningkatkan efisiensi. Kecenderungan terhadap inovasi AI dan teknologi, sejalan dengan adaptasi strategi bisnis yang lebih luas terhadap lanskap ekonomi dan teknologi Indonesia yang terus berkembang.

Country Head Robert Walters Indonesia, Eric Mary mengatakan, pasar kerja Indonesia 2024 diperkirakan akan tetap dinamis, dengan pertumbuhan PDB yang solid di sektor-sektor kunci. 

“Kami melihat pergeseran strategis dari sisi perekrutan, terutama di bidang teknologi, di mana permintaan untuk keterampilan AI, machine learning, dan blockchain mengubah lanskap rekrutmen,” ujar Eric di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Tahun ini, ia mengatakan, perusahaan perlu beradaptasi dengan preferensi karyawan yang berubah, terutama pergeseran menuju keamanan pekerjaan dan peningkatan mengenai pentingnya adaptabilitas tempat kerja dan keterampilan digital. 

Hasil laporan yang menggabungkan analisis per sektor yang terperinci dan survei komprehensif dari perusahaan dan karyawan ini, bertujuan untuk membekali perusahaan dan karyawan dengan wawasan yang diperlukan untuk menavigasi perubahan tren secara efektif.

Untuk diketahui, Salary Survey 2024 dari Robert Walters, adalah panduan menyeluruh mengenai gaji. Hasilnya berasal dari survei yang dilakukan di antara karyawan dan perusahaan di 31 negara, termasuk Indonesia, sepanjang 2023.

Laporan ini mencakup temuan terperinci tentang kisaran gaji secara umum, permintaan posisi di beberapa sektor industri, dan tren rekrutmen untuk tahun 2024. Laporan ini meliputi analisis di delapan area kunci yakni akuntansi dan keuangan, layanan perbankan dan keuangan, hukum, sumber daya manusia, teknologi dan transformasi, penjualan dan pemasaran, serta rantai pasokan (supply chain), pengadaan, dan manufaktur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement