REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan Udinese 3-2 pada laga lanjutan Serie A Italia. Ahad (21/1/2024) dini hari WIB. Pertandingan tersebut sempat ditangguhkan karena Mike Maignan dilecehkan secara rasial oleh pendukung tuan rumah.
Pasukan Stefano Pioli tertinggal enam poin dari pemimpin liga Inter Milan di tempat ketiga setelah Noah Okafor mencetak gol kemenangan pada menit ketiga waktu tambahan. Namun pertandingan itu dirusak oleh nyanyian monyet yang ditujukan kepada Maignan dari sekelompok pendukung Udinese yang membuat marah kiper Prancis tersebut.
Permainan dihentikan di akhir babak pertama oleh wasit Fabio Maresca setelah pelecehan rasis yang terus-menerus terhadap Maignan, yang keluar lapangan bersama rekan satu timnya."Sama sekali tidak ada tempat dalam permainan kami untuk rasisme: kami sangat terkejut. Kami bersamamu, Mike," tulis Milan di media sosial, dilansir France24, Ahad (21/1/2024).
Penonton tuan rumah sebelumnya telah diperingatkan untuk menghentikan hinaan tersebut setelah Maignan mengadu kepada Maresca, namun mereka tetap melanjutkan dan memaksa ofisial untuk menghentikan pertandingan.
Pertandingan dilanjutkan kembali setelah sekitar lima menit, dengan Milan memimpin pada saat itu berkat penyelesaian bagus Ruben Loftus-Cheek tepat setelah setengah jam. Pendukung tuan rumah terus mencemooh Maignan setiap kali menerima bola, kesal dengan keluhannya yang menyebabkan pertandingan dihentikan sementara.
Tiga menit sebelum turun minum, Lazar Samardzic menyamakan kedudukan bagi tuan rumah dengan menerobos lini tengah dan mencetak gol. Florian Thuavin membawa tuan rumah unggul pada menit ke-62 setelah berhasil melewati Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez dan melepaskan tembakan tepat di atas kepala Maignan.
Namun Milan mampu bangkit dan Luka Jovic menyamakan kedudukan bagi tim tandang melalui gol pemburu pada menit ke-83, mencetak gol setelah tendangan Olivier Giroud yang dibelokkan memantul ke garis gawang di bawah mistar gawang.
Okafor memicu perayaan liar dari kontingen besar Milan di Udine ketika ia mencetak gol kemenangan dan memperpanjang rekor tak terkalahkan timnya di liga menjadi enam pertandingan.