Ahad 21 Jan 2024 15:57 WIB

Jelang Debat, Ini Dia Visi Misi Cak Imin-Gibran-Mahfud di Bidang Agraria

Salah satu yang menjadi tema adalah terkait dengan agraria.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana debat calon wakil presiden beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana debat calon wakil presiden beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Ahad (21/1/2024) malam. Ketiga calon wakil presiden (Cawapres) 2024 akan beradu argumen dan memaparkan visi dan misinya.

Salah satu yang menjadi tema adalah terkait dengan agraria. Dalam debat nanti akan ada 11 panelis yang menguji gagasan para cawapres.

Baca Juga

Berikut ini visi dan misi pasangan masing-masing calon terkait isu agraria:

1. Anies-Cak Imin

Dalam berkas bertajuk "Indonesia Adil Makmur", pasangan Anies-Cak Imin atau AMIN mengaku memiliki visi "Indonesia Adil Makmur untuk Semua". Visi ini dipilih AMIN setelah berkeliling ke berbagai daerah dari Aceh sampai ke Papua. Terkait agraria, AMIN menginkan adanya Reformasi Agraria dan ingin mendorong pemanfaatan lahan berbasis lingkungan melalui perbaikan regulasi lahan.

Pertama yang akan dilakukan adalah mengakselerasi program redistribusi tanah yang adil dan partisipatif, khususnya untuk petani tak bertanah, petani gurem dalam skema rumah tangga petani dan koperasi produksi pertanian; serta dilanjutkan dengan pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat penerima tanah.

Paslon nomor urut satu ini ingin mempercepat penyelesaian konflik-konflik agraria serta tumpang tindih penguasaan lahan secara menyeluruh melalui pendekatan lintas sektor yang partisipatif dan berkeadilan. Keduanya juga ingin mempercepat pemberian kepastian hak atas tanah bagi masyarakat melalui upaya proaktif dari pemerintah dan memperkuat pengakuan hak ulayat masyarakat adat atas wilayah dan hutan adat serta seluruh sumber daya alam di dalamnya melalui penyederhanaan proses administrasi dan peningkatan fasilitasi pendampingan.

Dalam janjinya pun AMIN ingin melakukan penataan kelembagaan dalam rangka pelaksanaan reforma agraria yang ebih cepat dan terpadu. Kemudian, mngharmonisasi kebijakan dan regulasi sektor agraria, tata ruang, dan sumber daya alam dalam rangka penataan kembali penguasan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, perairan, dan pesisir, serta pengakuan, perlindungan, dan pengaturan seluruh tanah negara dan tanah masyarakat (termasuk masyarakat adat) secara berkeadilan.

AMIN juga akan menuntaskan program “Kebijakan Satu Peta” dan “Kebijakan Satu Data” serta membangun sistem informasi geospasial berbasis bidang tanah yang dapat diakses oleh semua warga negara dan pemerintah untuk memastikan pemanfaatan tanah dan sumber daya agraria yang berkeadilan, bertumbuh, dan lestari. Selain itu juga memberikan akses masyarakat untuk memanfaatkan tanah, termasuk tanah milik instansi pemerintah, Pemda, BUMN dan BUMD, untuk mendongkrak ekonomi rakyat melalui skema yang akuntabel dan partisipatif.

AMIN juga akan mengembangkan rencana tata ruang yang berbasis bidang tanah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan pendekatan partisipatif dan Hak Asasi Manusia dan menyusun kebijakan dan regulasi perpajakan di sektor agraria yang berkeadilan dan tidak membebani masyarakat dalam rangka penggunaan dan pemanfaatan tanah.

2. Prabowo-Gibran

Dalam berkas bertajuk "Bersama Indonesia Maju" Prabowo-Gibran menjalankan agenda Reformasi Agraria untuk memperbaiki kesejahteraan petani dalam arti luas sekaligus mendukung peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Paslon nomor urut dua ini juga akan membuat bank tanah sebagai dasar kebijakan untuk meningkatkan kemanfaatan tanah, di antaranya dengan moratorium HGU dan HGB yang sudah habis masa berlakunya.

3. Ganjar-Mahfud

Pasangan Ganjar-Mahfud (GAMA) mengusung visi menuju Indonesia unggul gerak cepat mewujudkan negara maritim yang adil dan lestari. Dalam sektor agraria, GAMA berjanji akan melakukan reforma agraria tuntas.

Hal yang dilakukan adalah penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement