REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengomentari ihwal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyebutkan nama Co Captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Thomas Trikasih Lembong. Menurut Anies, Gibran merindukan sosok Thomas Lembong alias Tom Lembong.
"Ya mungkin ada yang kangen sama Tom (panggilan Thomas Lembong)," kata Anies di sela melakukan kegiatan kampanye akbar di Stadion Mini Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Anies menyebut kerinduan itu karena Tom Lembong pernah kerap membantu ayah Gibran yang tidak lain adalah Presiden RI Joko Widodo dalam membuat pidato atau semacamnya.
"Tom itu dulu penulis pidato. Tanyain saja berapa kali nulis pidato," ujarnya.
Terpisah, Co Captain Timnas Pemenangan AMIN, Thomas Trikasih Lembong, menanggapi namanya yang kerap disinggung cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, pada debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (21/1/2024) kemarin. Gibran misalnya, menyebut Muhaimin tidak berkonsultasi dengan Tom Lembong sehingga tidak paham dengan definisi Lithium Ferro Phosphate (LFP).
Lembong memaknai hal tersebut sebagai bentuk kerinduan Gibran terhadap dirinya. Menurut Lembong, ia pernah tujuh tahun menjadi sosok yang selalu memberikan contekan dan menulis naskah pidato untuk Presiden Joko Widodo.
"Saya sangat apresiasi Mas Gibran berkali-kali sebut nama saya. Selama tujuh tahun saya buat contekan, menulis pidato, berbicara bagi ayahnya Presiden. Saya bisa deteksi sebuah rasa rindu mungkin ya karena saya tak dapat lagi memberi masukan berkualitas, tapi sekarang yang menerima manfaat masukan saya adalah Bapak Anies Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar," kata Tom Lembong, melalui sebuah video rekaman yang diperoleh dari sosial media X, Senin (22/1/2024).
Tom Lembong mengaku saat ini bukan hanya ia yang memberikan masukan kepada Anies dan Muhaimin. Masukan disampaikan oleh sebuah tim solid yang berisikan banyak anak muda cerdas dan cemerlang.
"Harus saya tegaskan bahwa saya hanya muka publik dari sebuah tim yang luar biasa, banyak anak muda cerdas cemerlang. Kami ini sebenarnya teamwork. Tapi yang dilihat publik mungkin saya, memberikan substansi kepada Anies-Muhaimin," ucap Tom.
Menteri Perdagangan 2015-2016 dan Kepala BKPM 2016-2019 itu menanggapi Gibran yang mengatakan Mahfud dan Muhaimin memberikan fakta menakutkan kepada masyarakat Indonesia. Gibran juga menyebut Mahfud dan Muhaimin pemimpin yang pesimistis.
"Mas Gibran sebut sampaikan fakta menakutkan dan pentingnya optimisme. Saya mau katakan lebih penting dari optimis dan pesimis adalah realistis berdasarkan fakta dan data," kata Tom Lembong menambahkan.