Rabu 24 Jan 2024 15:08 WIB

Temui Sultan, Anies Jalan Kaki dari Malioboro, Pulang Kayuh Becak 

Anies bernostalgia dengan kenangan masa kecilnya hidup di Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
Calon presiden (capres) Anies Baswedan naik becak kayuh setelah bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (24/1/2024).
Foto: Republiika/Silvy Dian Setiawan
Calon presiden (capres) Anies Baswedan naik becak kayuh setelah bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (24/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Calon presiden (capres) Anies Baswedan pada Rabu (24/1/2024) ini menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menuju tempat pertemuan di Gedhong Wilis kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Anies sempat berjalan kaki di kawasan Malioboro.

Pertemuan Anies dengan Sri Sultan berlangsung tertutup. Setelah bertemu dengan Sri Sultan, Anies naik becak kayuh. Bahkan, ia sempat mengayuh sendiri becak itu.

Baca Juga

Awalnya, Anies terlebih dulu menjadi penumpang. Tidak lama kemudian, ia menawarkan diri kepada tukang becak untuk mengayuh. Anies mengayuh becak tidak terlalu jauh dari kompleks Kantor Gubernur DIY. Becak dikayuh sampai kawasan Jalan Malioboro, yang berada di depan kompleks Kantor Gubernur DIY.

Selepas bertemu dengan Sultan, kepada awak media Anies mengaku bernostalgia dengan masa kecilnya yang tumbuh besar di Yogyakarta. Ia mengingat sering melaksanakan sholat Jumat di Masjid Sulthoni, yang ada di lingkungan kantor Gubernur DIY (Kepatihan).

“Tadi sampai Kepatihan itu muncul ingatan masa lalu, yang kadang-kadang kalau sudah jalan itu suka lupa. Ini masjid di Kepatihan itu masjid saya saat Jumatan karena dekat dari rumah. Ada masjid yang lebih dekat. Cuma waktu masih kecil itu nyari masjid yang waktu Jumatan khutbahnya cepat. Dekat rumah itu panjang (khutbahnya). Jadi, saya malah sering datang ke sini (masjid di Kepatihan),” ujar Anies. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement