REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Partai Golkar menargetkan dua prioritas pemenangan nasional dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, target utama memenangkan suara nasional 20 persen dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam satu putaran dalam Pilpres 2024.
Adapun target lainnya Airlangga meminta agar Partai Golkar menjadi juara dalam perolehan suara regional di Jawa Barat (Jabar). “Target nasional Partai Golkar itu 20 persen. Dan target di Jawa Barat, kita (Golkar) juara,” begitu kata Airlangga dalam konsolidasi kader Partai Golkar di Cirebon, Jabar, Rabu (24/1/2024).
Target nasional 20 persen perolehan suara Partai Golkar dalam Pemilu 2024 mendatang terbilang tinggi. Mengingat dalam dua kali pemilu terakhir, 2019, dan 2014, Partai Golkar tak lagi mendominasi perolehan suara nasional. Pada Pemilu 2014, Golkar berada di urutan kedua perolehan suara nasional dengan meraih 14,75 persen. Namun pada Pemilu 2019, Golkar turun peringkat dengan perolehan suara nasional 12,31 persen.
Peroleh suara Partai Golkar di Jabar dalam dalam Pemilu 2019 pun berada di urutan ke-4 dengan perolehan 13,22 persen. Airlangga, pun mengakui target Partai Golkar dalam pemilu tahun ini begitu berat. Akan tetapi, Airlangga optimistis, tren positif Partai Beringin di kancah politik nasional yang terbangun selama kepemimpinannya dapat sesuai.
“Kita ingin seluruh kader di akar rumput terus bekerja keras. Kerja keras untuk memenangkan Partai Golkar, kerja keras untuk memenangkan capres dan cawapres,” begitu kata Airlangga.
Terkait dengan target memenangkan capres dan cawapres dalam pilpres, pun kata Airlangga, Partai Golkar seperti faksi-faksi politik lainnya dalam koalisi Prabowo-Gibran. Yaitu memenangkan Paslon 02 itu dengan hanya satu putaran saja.
“Target kita menang. Sekali putaran saja,” begitu ujar Airlangga.