REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet mengkritik agensi Hybe setelah kemunculan cangkir Starbucks di video terbaru artis mereka, grup K-pop Le Sserafim. Dilansir Koreaboo pada Kamis (25/1/2024), protes dan boikot global terus dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan atau mendukung Israel selama krisis Israel-Palestina yang sedang berlangsung.
Perkiraan terbaru jumlah korban jiwa di Jalur Gaza di Palestina selama krisis Israel-Palestina, yang sedang berlangsung sejak Oktober telah melebihi 25 ribu orang. Aksi seperti gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang dipimpin Palestina telah menganjurkan boikot-boikot konsumen. Tujuannya untuk "menghentikan" penjualan produk dari perusahaan yang mengambil keuntungan dari kejahatan Israel. Starbucks masuk ke daftar merek dan perusahaan yang diboikot setelah menuntut para pekerja yang menggunakan serikat pekerja perusahaan untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina.
Dalam video terbaru Le Sserafim, warganet memperhatikan bahwa saat para anggota berada di ruang ganti, beberapa cangkir Starbucks terlihat. Meskipun banyak yang menganggapnya cukup buruk mengingat boikot sedang terjadi, warganet menganggapnya lebih buruk karena produk di sekitar cangkir diburamkan atau dibalik untuk menghindari iklan, kecuali cangkir-cangkir Starbucks.
Secara khusus, beberapa berpikir cangkir-cangkir tersebut tampak seolah-olah sengaja diiklankan. Saat postingan tersebut dibagikan secara daring, langsung mendapat perhatian dari para warganet.
“Beberapa cangkir Starbucks, satu penuh berisi cangkir-cangkir itu di konten hari ini, setelah berbulan-bulan memposting di Weverse dan hashtag-hastag yang sedang tren, inilah yang dilakukan Hybe. Perlu diingat bahwa label lain diburamkan jadi ya, perset*n Hybe dan terus memboikot mereka #HYBEDivestFromZionism,” tulis salah satu akun X warganet, @cxaxizaxdd.
Mengingat reaksi buruk yang dialami Hybe (dan juga perusahaan K-pop besar lainnya), tidak mengherankan jika reaksinya sangat negatif. Secara khusus, warganet membalas perusahaan tersebut karena mengaburkan segala sesuatu dalam gambar, termasuk jenama lokal dan jeruk, namun secara terang-terangan tidak melakukannya untuk cangkir Starbucks. Idola K-pop selama ini dikenal selalu waspada terhadap “penempatan produk”. Untuk itu, warganet menganggap kemunculan cangkir Stabucks mustahil sebuah ketidaksengajaan.
“Mengaburkan jeruk dan bukan cangkir Starbuck,” tulis akun X @hourlxkxxne.
Ada juga warganet yang berkomentar dengan menulis di X melalui akun @Forximxip_1x, “Mengaburkan merek lain tapi tidak SB. Lihat ini, mereka tidak peduli. Perusahaan-perusahaan seperti ini hanya mendengarkan ketika mereka kehilangan uang, dan selama Anda terus melakukan streaming dan menonton konten mereka, mereka tidak akan pernah peduli dengan suara Anda. Jadi boikot, buat mereka kalah dan mendengarkan Anda”.