Kamis 25 Jan 2024 12:27 WIB

Mahfud MD akan Mundur, PDIP: Sudah Ada Pembahasan dengan Pak Ganjar

PDIP dan pendukung Ganjar-Mahfud masih mencermati situasi politik terkini.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa rencana mundurnya Mahfud MD dari kursi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) sudah dibahas lama. Pembahasannya melibatkan partainya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

"Kalau Prof Mahfud sebenernya sudah ada pembahasan dengan Pak Ganjar Pranowo, dengan partai politik pengusung, PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Karena pada awalnya Prof Mahfud akan memberikan suatu keteladanan bahwa kita bisa meningkatkan kualitas demokrasi," ujar Hasto kepada wartawan.

Baca Juga

Ditanya, kapan momentum yang tepat terkait mundurnya Mahfud dari Kabinet Indonesia Maju? Hasto menjawab bahwa pihaknya saat ini sedang mencermati sejumlah hal, khususnya yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Salah satu yang kemudian disinggungnya adalah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku bahwa peraturan perundang-undangan tak melarang Presiden untuk memihak ataupun berkampanye pada Pilpres 2024. Harapannya, pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).