Sabtu 27 Jan 2024 11:26 WIB

Saudi Gunakan Robot Canggih untuk Menjaga Keindahan Pantai Laut Merah

Penyebaran awal robot ini akan dilakukan di destinasi wisata Laut Merah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Wisatawan di pantai Laut Merah, di Jedah, Arab Saudi.
Foto: AP/Amr Nabil
Wisatawan di pantai Laut Merah, di Jedah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Red Sea Global, yang bertanggung jawab atas destinasi terhormat Laut Merah dan Amaala, telah memperkenalkan robot mutakhir yang didedikasikan untuk menjaga kondisi pantai agar tetap terjaga keindahannya.

Red Sea Global (RSG) sendiri adalah salah satu pengembang paling visioner di dunia, yang sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Baca Juga

Robot bertenaga listrik yang digunakan oleh RSG, seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (26/1/2024), dirancang khusus untuk meningkatkan estetika pasir dan mengatasi tantangan sampah plastik dan puing-puing lainnya. Khususnya, robot dapat mengidentifikasi objek sekecil satu sentimeter kubik.

Dirancang untuk pengoperasian jarak jauh, robot ini telah dikembangkan dengan cermat untuk mencapai hasil pembersihan yang menyeluruh dan berdampak, sekaligus memprioritaskan perlindungan lingkungan.

Kelincahannya yang luar biasa memungkinkannya bernavigasi dengan mudah di sekitar furnitur pantai dan potensi penghalang lainnya, kemampuan yang tidak biasa ditemukan pada perangkat serupa. Hebatnya, alat ini bisa membersihkan hingga 3.000 meter persegi hanya dalam waktu satu jam.

Penyebaran awal robot ini akan dilakukan di destinasi wisata Laut Merah, sehingga berkontribusi terhadap pelestarian daya tarik alam dari lokasi utama ini dan resor-resornya.

Inisiatif ini merupakan bukti komitmen Red Sea Global untuk menjaga pantai-pantai yang masih asli bagi pengunjung dan mendorong keseimbangan antara pariwisata mewah dan praktik lingkungan yang berkelanjutan.

Destinasi Laut Merah yang menyambut pengunjung pertamanya pada tahun 2023 dengan dibukanya dua hotel ini semakin mudah diakses sejak September melalui Bandara Internasional Laut Merah.

Pada tahun 2030, megaproyek Laut Merah siap untuk memiliki 50 resor dengan 8.000 kamar hotel dan lebih dari 1.000 unit hunian di 22 pulau dan enam lokasi di daratan. Destinasi ini juga akan menawarkan marina mewah, lapangan golf elit, dan berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi.

Saudi juga mengembangkan sektor ekowisata mewah yang telah mengalami kemajuan signifikan dengan diresmikannya Zardun. Ini adalah sebuah resor suaka unik yang dikembangkan oleh NEOM di barat laut Kerajaan. Zardun dirancang untuk memadukan kemewahan modern dengan lingkungan alam, mewakili tambahan terbaru pada aset pesisir NEOM.

Resor yang terletak di sepanjang Teluk Aqaba ini menawarkan empat bangunan ultra-mewah yang menyatu dengan lanskap, bertujuan untuk mendefinisikan kembali kemewahan dalam konteks ramah lingkungan.

Zardun menjanjikan pengalaman ekowisata yang tak tertandingi bagi wisatawan yang cerdas. Membentang seluas empat kilometer persegi, Zardun adalah surga alami yang telah dipugar, rumah bagi flora dan fauna asli.

Dari daerah pegunungan hingga pantai, keindahannya langsung terlihat di pusat pengalaman canggih, yang dilengkapi dek observasi 360 derajat. Resor ini mencakup tiga hotel butik, dengan total 100 kamar dan suite, masing-masing mencerminkan komitmen terhadap masa depan berkelanjutan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement