REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal pesiar terbesar di dunia telah berlayar dari Miami, Florida, dalam pelayaran perdananya. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran tentang emisi metana kapal tersebut.
Icon of the Seas yang memiliki panjang 365 meter ini memiliki 20 dek dan dapat menampung maksimal 7.600 penumpang. Kapal ini dimiliki oleh Royal Caribbean Group. Kapal ini akan melakukan pelayaran tujuh hari menjelajahi pulau-pulau di Karibia.
Para pencinta lingkungan memperingatkan bahwa kapal bertenaga gas alam cair (LNG) ini akan membocorkan metana berbahaya ke udara. Dibangun di galangan kapal di Turku, Finlandia, kapal yang terdaftar di Bahama ini memiliki tujuh kolam renang dan enam seluncuran air.
Kapal ini menghabiskan biaya pembangunan sebesar 2 miliar dolar AS dan juga memiliki lebih dari 40 restoran, bar, dan lounge. Meskipun LNG lebih bersih daripada bahan bakar laut tradisional seperti bahan bakar minyak, ada risiko bahwa beberapa gas lolos dan menyebabkan metana bocor ke atmosfer.
Metana adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida.
"Ini adalah langkah ke arah yang salah. Kami memperkirakan bahwa penggunaan LNG sebagai bahan bakar kapal akan menghasilkan lebih dari 120 persen lebih banyak emisi gas rumah kaca dalam siklus hidupnya dibandingkan dengan bahan bakar minyak," kata Bryan Comer, direktur program kelautan di International Council on Clean Transportation (ICCT) seperti dikutip BBC, Selasa (30/1/2024).
Awal pekan ini, ICCT merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa emisi metana dari kapal-kapal berbahan bakar LNG lebih tinggi daripada yang diasumsikan oleh peraturan-peraturan yang ada.
Sebagai gas rumah kaca yang kuat, metana di atmosfer memerangkap 80 kali lebih banyak panas daripada karbon dioksida selama 20 tahun. Mengurangi emisi ini dipandang penting untuk memperlambat pemanasan global.
Royal Caribbean mengatakan bahwa Icon of the Seas 24 persen lebih hemat energi daripada yang disyaratkan oleh Organisasi Maritim Internasional untuk kapal modern. Perusahaan ini berencana untuk memperkenalkan kapal tanpa emisi pada tahun 2035.
Industri kapal pesiar adalah salah satu sektor pariwisata yang paling cepat berkembang, dan termasuk destinasi liburan paling digemari anak muda, menurut badan perdagangan Cruise Lines International Association. Dikatakan bahwa industri kapal pesiar menyumbang 75 miliar dolar AS untuk ekonomi global pada tahun 2021.
Pada Kamis, kapten tim nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia, Lionel Messi, yang saat ini bermain untuk Inter Miami, ikut serta dalam upacara penamaan kapal. Ia terlihat menempatkan bola di tribun yang dibangun khusus untuk tradisi “good luck” di haluan kapal.