REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2023 dengan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun atau tumbuh 33,7 persen secara year on year (YoY). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kinerja apik tersebut tak lepas dari keberhasilan Bank Mandiri dalam mengoptimalkan digitalisasi dalam menunjang kinerja perusahaan.
"Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu bank di Indonesia yang paling aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi," ujar Darmawan saat konferensi pers terkait paparan kinerja kuartal IV 2023 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Darmawan menyampaikan digitalisasi memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat. Ia menyebut inisiatif ini pun telah membuahkan hasil yang impresif.
Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, Super Apps Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 dan mampu melayani lebih dari 2,8 miliar transaksi sepanjang 2023. Darmawan menyampaikan, nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama 2023 telah menembus lebih dari Rp 3.271 triliun atau melesat 32,32 persen dari periode tahun sebelumnya.
"Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 19.100 triliun transaksi," ucap Darmawan.
Darmawan mengatakan, platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen nasabah, mulai dari nasabah korporasi hingga nasabah SME. Bank Mandiri, lanjut Darmawan, akan terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin’ dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun non finansial.
"Livin’ dan Kopra saat ini juga sudah dapat dinikmati oleh nasabah di luar negeri, artinya tidak ada lagi batasan waktu dan tempat, nasabah dapat mengelola kebutuhan transaksinya kapan pun dan di mana pun," kata Darmawan.