REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Margot Robbie akhirnya angkat bicara terkait tidak adanya nomonasi untuk dirinya dan sutradara Barbie, Greta Gerwig dalam ajang Oscar. Meskipun beberapa pihak menganggap pengabaian tersebut kontroversial, aktris itu memilih untuk fokus pada apresiasi terhadap delapan nominasi yang diterima oleh film tersebut.
Pada panel setelah pemutaran film Barbie di Screen Actors Guild, Robbie menyatakan kegembiraannya atas nominasi yang diterima oleh film tersebut, termasuk kategori Film Terbaik dan Skenario Adaptasi Terbaik. "Sangat liar," kata Robbie, menambahkan momen tersebut memberikan kebahagiaan buatnya, dilansir Forbes, Kamis (1/2/2024).
Bersama rekan-rekan mainnya di Barbie, Robbie menyatakan menyatakan kekagumannya terhadap Greta Gerwig yang dianggapnya pantas mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik. Robbie menyebut film tersebut sebagai satu kali dalam-seumur hidup.
Baca juga, Pamit Mundur, Mahfud Temui Jokowi di Istana Merdeka
Ketika nominasi Oscar diumumkan, kejutan pun terjadi karena Robbie dan Gerwig tidak mendapatkan nominasi untuk peran mereka. Ryan Gosling, rekan main Robbie yang meraih nominasi Aktor Pendukung Terbaik sebagai Ken, menyatakan bahwa tidak ada Ken tanpa Barbie, dan film Barbie takkan ada tanpa Gerwig dan Robbie.
Robbie menyampaikan bahwa Barbie bertujuan untuk membawa dampak dan mengubah budaya. “Kami berencana melakukan sesuatu yang akan mengubah budaya, memengaruhi budaya, dan memberikan dampak tertentu,” ujar dia.
Meskipun terhenti di Oscar, Barbie telah sukses secara komersial, dengan mencetak rekor box office global sebesar 1,45 miliar dolar AS (sekitar Rp 22,8 triliun). Barbie menjadi satu-satunya film yang disutradarai oleh wanita yang meraih lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 15,7 triliun) pendapatan.
Meskipun Oscar mungkin tidak memberikan pengakuan yang diharapkan, Barbie telah meraih Penghargaan Prestasi Sinematik dan Box Office di Golden Globes pada awal tahun ini, yang membuktikan kesuksesan dan pengaruhnya dalam industri film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika