JAKARTA - Matagi Snipers adalah sebuah tim esport yang unik dan inspiratif. Tim ini beranggotakan delapan orang lansia yang berusia antara 66 hingga 73 tahun, yang berasal dari kota Akita, Jepang. Meski sudah berusia lanjut, mereka tidak kehilangan semangat dan minat untuk bermain game secara kompetitif.
Nama Matagi Snipers diambil dari kata "matagi", yang merupakan sebutan untuk kelompok pemburu tradisional di Jepang. Tim ini berfokus pada game bergenre first-person shooter (FPS), seperti Valorant, Counter-Strike: Global Offensive, dan Call of Duty. Mereka ingin menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dalam menembak dan bertahan hidup di medan perang virtual.
Tim Matagi Snipers dibentuk pada tahun 2021, setelah mengadakan audisi yang diikuti oleh 21 orang lansia. Mereka dipilih berdasarkan kriteria seperti kemampuan bermain game, kesehatan fisik dan mental, serta motivasi dan tujuan mereka. Beberapa anggota tim mengaku bahwa mereka baru pertama kali bermain game setelah bergabung dengan Matagi Snipers, sementara yang lain sudah memiliki pengalaman sebelumnya.
Matagi Snipers adalah tim esport lansia pertama yang dibentuk di Jepang. Namun, mereka bukan yang pertama di dunia. Sebelumnya, ada tim esport lansia lain yang berasal dari Swedia, yaitu Silver Snipers, yang bermain game Counter-Strike: Global Offensive. Tim ini telah berkompetisi di beberapa turnamen dan mendapatkan banyak penggemar.
Matagi Snipers adalah bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk mengejar mimpi dan hobi. Mereka juga menjadi contoh bahwa game tidak hanya untuk anak muda, tetapi juga untuk semua kalangan. Mereka berharap dapat menginspirasi dan menghibur banyak orang dengan permainan dan kisah mereka. Mereka pantas disebut sebagai pahlawan dan legenda di dunia game.
Ikuti kami di Instagram dan Tiktok @foreveresports.id. Agar kamu dapat mengetahui informasi terbaru seputar Esports Tanah Air dan Internasional.