Senin 05 Feb 2024 07:38 WIB

Lima Novel Bertema Laut Terbaik Sepanjang Masa

Mengarungi Samudra Kata dan Imajinasi

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Partner
.
Foto: network /Lintar Satria Zulfikar
.

Sumber cover buku: Amazon.com. 
Sumber cover buku: Amazon.com.

Laut: luas, misterius, dan penuh cerita. Tak heran jika banyak novel bertema laut yang memikat pembaca hingga berabad-abad. Tapi jika bingung memilih karya mana yang layak dibaca, berikut lima novel bertema laut terbaik sepanjang masa:

Moby Dick oleh Herman Melville (1851): Sebuah mahakarya epik yang mengeksplorasi obsesi Kapten Ahab untuk membalas dendam pada paus putih bernama Moby Dick. Novel kompleks dan filosofis ini menggali tema alam, kebaikan vs. kejahatan, dan obsesi manusia. Salah satu novel terbaik yang pernah penulis artikel ini baca. Wajib BACA!!!

Odyssey oleh Homer (abad ke-8-7 SM): Puisi epik Yunani kuno ini menceritakan perjalanan pulang Odysseus selama sepuluh tahun setelah Perang Troya. Ia menghadapi banyak tantangan dan bahaya di laut, termasuk makhluk mitos dan badai. Epik ini ditulis ulang oleh banyak novelis.

Treasure Island oleh Robert Louis Stevenson (1883): Novel petualangan klasik ini menceritakan seorang pemuda bernama Jim Hawkins yang mencari harta karun bersama sekelompok bajak laut yang dipimpin Long John Silver yang terkenal. Novel ini penuh aksi, pengkhianatan, dan persahabatan.

Twenty Thousand Leagues Under the Sea oleh Jules Verne (1869): Petualangan fiksi ilmiah ini membawa pembaca dalam perjalanan bersama kapal selam Kapten Nemo, Nautilus, menjelajahi kedalaman laut dan menghadapi keajaiban dan bahayanya.

The Life of Pi oleh Yann Martel (2001): Novel modern ini bercerita tentang Pi Patel, seorang remaja yang selamat dari kecelakaan kapal dan terombang-ambing selama berbulan-bulan di atas sekoci bersama seekor harimau Bengal. Kisah realis magis tentang bertahan hidup, harapan, dan kekuatan cerita.

Lebih dari Sekedar Kisah Petualangan:

Kelima novel di atas menawarkan lebih dari sekadar kisah petualangan di laut. Masing-masing menggali tema universal seperti keberanian, ambisi, cinta, dan hubungan manusia dengan alam. Membaca novel-novel ini seakan berlayar melintasi waktu dan budaya, memperkaya pengetahuan dan imajinasi Anda.

Jadi, novel mana yang akan Anda pilih untuk memulai perjalanan bahari Anda?

sumber : https://oceania.id/posts/285126/lima-novel-bertema-laut-terbaik-sepanjang-masa
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement