Senin 05 Feb 2024 15:12 WIB

Awal Tahun, 45 Kasus DBD di Boyolali, Satu Orang Meninggal

Warga yang meninggal akibat DBD dilaporkan di Desa Kalinanas.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pasien demam berdarah dengue (DBD).
Foto: Republika
(ILUSTRASI) Pasien demam berdarah dengue (DBD).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Pada awal 2024 ini terdata puluhan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Warga yang mengalami gejala terkena DBD diminta segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan.

“Kasus DBD di Boyolali pada Januari 2024 mencapai 45 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali Puji Astuti, Senin (5/2/2024).

Baca Juga

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Puji menyebut ada penurunan penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti itu. Di mana pada Januari 2023 terdata 82 kasus DBD. Meski demikian, warga Boyolali diminta tetap waspada akan potensi penyebaran penyakit tersebut.

Pada Januari lalu, dilaporkan ada satu warga yang meninggal dunia akibat DBD. Puji menyebut kasus kematian akibat DBD itu dilaporkan di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro.