Senin 05 Feb 2024 20:46 WIB

Petisi Kampus Prihatinkan Kondisi Demokrasi Terus Bergulir, Wapres: Harus Jadi Perhatian

Menurut Ma'ruf, gerakan kampus dan para akademisi itu harus jadi perhatian bagi pemer

Rep: Febrian Fachri, Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Wapres RI, Maruf Amin (tengah) saat memberikan keterangan pers di KBRI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (5/2/2024)
Foto: Dok Biro Setwapres
Wapres RI, Maruf Amin (tengah) saat memberikan keterangan pers di KBRI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (5/2/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin, angkat bicara terkait maraknya kampus-kampus dan para akademisi mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang banyak melakukan manuver politik jelang Pemilu 2024. Menurut Ma'ruf, gerakan kampus dan para akademisi itu harus jadi perhatian bagi pemerintah. 

"Mengenai pernyataan dari berbagai universitas, saya kira itu bagian dar dinamika politik. Dan pemerintah harus memperhatikan," kata Ma'ruf di Kedutaan Republik Indonesia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (5/2/2024). 

Baca Juga

Wapres mengatakan, pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk merespon masukan dan kritik yang disuarakan para akademisi dan guru besar tersebut. Ia berharap sikap dari para akademisi dari berbagai kampus itu hanya sampai kepada tahap menyampaikan pernyataan. Ia khawatir, bila para akademisi bertindak lebih jauh.

"Mudah-mudahan saja hanya sampai di pernyataan, sehingga bisa diatasi. Supaya tidak menimbulkan hal-hal yang mungkin lebih jauh. Ini bagian dari dinamika saja. Bagian dari hal-hal yang memang tidak mungkin pemerintah tidak perhatikan," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, para guru besar dan akademisi dari sejumlah universitas negeri dan swasta di berbagai daerah mengeluarkan pernyataan terbuka menyoroti kondisi bangsa, khususnya soal situasi demokrasi di Indonesia menjelang Pemilu 2024. Mereka juga mengeluarkan petisi berisi kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyinggung soal etika hingga kenegarawanan.

Dimulai dari Petisi Bulaksumur Universitas Gadjah Mada (UGM), pernytaan sikap kampus kemudian menggelinding bak bola saju. Satu per satu perguruan tinggi menyuarakan keresahan mereka atas iklim demokrasi saat ini. Hingga Senin (5/2/2024), perguruan tinggi yang menyatakan sikap kritisnya terhadap pemerintahan Jokowi terus bertambah hingga belasan jumlahnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement