Selasa 06 Feb 2024 10:08 WIB

Dianggap Cuekin Celine Dion di Panggung Grammy, Taylor Swift Dirujak Warganet

Celine Dion menjadi tokoh yang memberikan Album Terbaik di Grammy Awards 2024.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
 Musisi AS Taylor Swift tiba di upacara Grammy Awards tahunan ke-66 di Crypto.com Arena di Los Angeles, California, AS, Ahad, 4 Februari 2024. Swift meraih penghargaan Album of the Year.
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Musisi AS Taylor Swift tiba di upacara Grammy Awards tahunan ke-66 di Crypto.com Arena di Los Angeles, California, AS, Ahad, 4 Februari 2024. Swift meraih penghargaan Album of the Year.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift berhasil memenangkan kategori Album Terbaik di Grammy Awards tahun ini. Namun, sikap Swift ketika menerima piala di atas panggung yang diberikan penyanyi Kanada, Celine Dion, menuai banjir kritik dari warganet.

Hal ini karena Swift terkesan mengabaikan Dion. Apalagi, kehadiran Dion dianggap sebagai sebuah kejutan setelah sempat menyita perhatian publik karena perjuangannya melawan penyakit saraf, stiff person syndrome.

Baca Juga

Swift memecahkan rekor Grammy dengan memenangkan penghargaan tersebut. Ketika naik ke atas panggung, penyanyi "I Can See You" itu memeluk banyak orang di sekitarnya sebelum akhirnya berjalan ke arah Dion.

Hanya saja, jangankan memeluk, Swift bahkan terlihat tidak melihat wajah Dion sama sekali dan langsung mengambil penghargaannya dari tangan sang superstar. Beberapa menit sebelumnya, Swift sempat tertangkap kamera berdiri dan ikut menyanyikan lagu "The Power of Love" yang diputar saat Dion berjalan di atas panggung Grammy.

photo
Celine Dion menjadi tokoh yang mempersembahkan penghargaan untuk Album Terbaik Tahun Ini pada Grammy Awards tahunan ke-66 pada Ahad, 4 Februari 2024, di Los Angeles, AS. Penghargaan tersebut diraih Taylor Swift. - (AP Photo/Chris Pizzallo)

Meski demikian, hal itu tidak mengubah pandangan warganet soal Swift nyuekin pelantun "My Heart Will Go On" itu di panggung. Bahkan, tidak sedikit yang menilai sikap Swift merupakan penghinaan bagi Dion sebagai penyanyi legendaris yang baru muncul setelah berjuang dengan penyakitnya.

"Sebagai seseorang yang menyukai Taylor, saya tidak bisa membenarkan ini. Tidak ada pengakuan sama sekali terhadap Celine," kata salah satu penonton, dikutip dari laman News.co.au, Selasa (6/2/2024).

Penggemar lain menulis bahwa Dion yang legendaris membuat penampilan pertamanya setelah bertahun-tahun. Hal itu di tengah berita tentang perjuangan kesehatannya.

"Tapi hanya untuk sulit mendapat perhatian dari Taylor Swift," kata yang lain.

Dion diketahui terpaksa membatalkan komitmen turnya dalam beberapa tahun terakhir karena dia berjuang dengan diagnosis penyakit neurologis langka. Dion mendapatkan tepuk tangan meriah saat dia muncul di panggung setelah sebelumnya jarang tampil di depan umum.

"Taylor Swift mengabaikan legenda Celine Dion yang sakit parah selama Grammy saat menerima Album Terbaik Tahun Ini. Wow. Dipersonifikasikan tanpa kelas," kata penonton lainnya.

Penggemar lain menambahkan Taylor Swift terlihat benar-benar mengabaikan Dion saat dia menerima Grammy untuk Album Terbaik Tahun Ini. "Itu keterlaluan," ujar warganet.

Meski mendapat tuduhan pedas, muncul foto di mana Swift tersenyum dan memeluk Dion. Foto itu diambil di belakang panggung setelah dia menerima penghargaannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement