REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ribuan personel gabungan akan mengamankan hari pelaksanaan pemungutan suara atau pencoblosan pada tanggal 14 Februari mendatang. Total sebanyak 1.583 petugas TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara serta tahapan pemilu lainnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan 1.583 orang personel akan mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga di gudang logistik pemilu. Terdiri dari pengamanan TPS 904 orang, pengawas kelurahan 151 orang, 88 orang satgas dan 120 orang lainnya.
Selain itu, BKO dari Polda Jawa Barat sebanyak 220 orang dan TNI 100 orang. "Total 1.583 personel gabungan," ujar dia, Selasa (6/2/2024).
Ia mengatakan para personel akan mengamankan 7.424 TPS di Kota Bandung. Petugas saat ini tengah melakukan pengamanan dari tahap persiapan, distribusi hingga pengamanan di gudang logistik.
“Personel kepolisan terus melekat, jadi setiap pergeseran kotak suara dan surat suara dikawal," kata dia.
Budi menegaskan pihaknya terus mematangkan skema pengamanan untuk pemilu 2024. Termasuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan di Kota Bandung.
Ia melanjutkan terus berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, Polda Jawa Barat, TNI hingga instansi lainnya. Pihaknya memastikan pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Kalau dari jajaran kepolisian sudah kita persiapkan personel untuk antisipasi," kata dia.