REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT sangat membenci orang yang tidak menjaga dan menjalankan amanahnya. Balasan yang akan diterima oleh orang yang tidak amanah, sudah sangat jelas yakni akan dilaknat oleh Allah dan akan menjadi musuh-Nya di hari kiamat.
Salah satu ayat Alquran yang melarang perbuatan tidak amanah adalah Surat Al Anfal ayat 27.
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS Al Anfal Ayat 27).
Dikutip di 99 Kisah Menakjubkan Sahabat Nabi oleh Tethy Ezokanzo, karena kekhawatiran akan laknat Allah dan siksaan akibat tidak bisa menjalankan amanah tersebut. Pada zaman dahulu, banyak sahabat Nabi SAW yang menolak saat ditunjuk menjadi seorang pemimpin atau pejabat. Para sahabat tidak suka jika diberi jabatan dan apabila terpilih menjadi pejabat, mereka akan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi ra-ajiuun.
Mereka sedih dan mengucurkan air mata. Badannya bergetar karena takut tidak dapat menjalankan amanah. Ini dikarenakan tanggung jawab yang sangat besar memimpin umat. Sebagian besar, justru terang-terangan menolak jabatan.
Seperti kisah Khalifah Umar bin Khattab radiyallahu anhu melantik Bashar bin Asim radiyallah anhu sebagai pejabat pemungut pajak. la ditugaskan untuk memungut zakat penduduk Hawazin. Tampaknya, Bashar enggan dengan tugas tersebut sehingga ia seperti mengulur-ulur waktu keberangkatannya.
Apa yang menyebabkanmu terlambat...