Jumat 09 Feb 2024 08:03 WIB

Pakar Sarankan Lakukan Tiga Hal Jaga Kesehatan Selama Liburan, Apa Saja?

Perilaku hidup bersih dan sehat wajib dilakukan meski di masa liburan.

Red: Nora Azizah
Pakar mengimbau masyarakat agar melakukan tiga hal demi menjaga tubuh tetap sehat selama liburan, salah satunya melaksanakan perilaku hidup bersih sehat.
Foto: www.freepik.com
Pakar mengimbau masyarakat agar melakukan tiga hal demi menjaga tubuh tetap sehat selama liburan, salah satunya melaksanakan perilaku hidup bersih sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr Tjandra Yoga Aditama mengimbau masyarakat agar melakukan tiga hal demi menjaga tubuh tetap sehat selama liburan, salah satunya melaksanakan perilaku hidup bersih sehat.

"Kita memasuki beberapa hari libur sampai Minggu, tentu masyarakat akan memanfaatkan hari-hari ini, tetapi kita juga tahu bahwa sekarang sedang musim hujan yang seringkali turun cukup deras," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

Kemudian, sambung dia, apabila sudah memiliki penyakit tertentu maka orang-orang disarankan lebih hati-hati, yaitu dengan memeriksa kesehatan sebelum berjalan di liburan panjang misalnya mengukur tekanan darah berkala untuk pasien hipertensi, atau gula darah untuk pasien diabetes dan lainnya. Selain itu, Tjandra juga mengingatkan masyarakat mengonsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter dan mengenal gejala awal sehingga apabila ada perburukan bisa mencari penanganan tenaga medis.

Terkait kasus penyakit di Jakarta, data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta merujuk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) mengenai diagnosa Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD DKI Jakarta memperlihatkan demam, dispepsia atau sindrom gejala yang menyebabkan gangguan pencernaan, infeksi saluran pernapasan atas akut, nyeri perut (abdominal pain) dan diare, menjadi lima penyakit dengan jumlah kasus tertinggi pada 1 Januari 2024 hingga 8 Februari 2024.

Adapun angka kasus demam mencapai 9.662 kasus, diikuti dispepsia sebanyak 3.314 kasus, infeksi saluran pernapasan atas akut dengan jumlah kasus 2.834 kasus, lalu nyeri perut sebanyak 2.825 kasus, sementara diare 2.812 kasus. 

Di sisi lain, terkait masa libur nasional dalam rangka Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, tahun baru Imlek dan akhir pekan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng berbagai pihak mengadakan beragam acara di Jakarta sejak Kamis (8/2/2024) hingga 11 Februari mendatang, antara lain Underwater Dragon Show & Mermaid di Seaworld Ancol, atraksi Barongsai di Mall of Indonesia.

Kemudian, ada juga acara Imlekan di Taman Atraksi Barongsai yang berlokasi di Taman Literasi Martha C. Tiahahu, Jakarta Selatan serta Festival Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menyampaikan lima lokasi yang memiliki daya tarik wisata hingga memiliki banyak jumlah kunjungan wisatawan terbanyak selama 2023 antara lain Ancol (10.031.952 pengunjung), diikuti Monumen Nasional (5.943.355 pengunjung), Ragunan (4.824.948 pengunjung), Kota Tua (2.811.766 pengunjung), dan Taman Mini Indonesia Indah (2.408.902 pengunjung).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement