Jumat 09 Feb 2024 20:07 WIB

Hari Pers Nasional, Menag Harap Pers Cerahkan dan Perkuat Kohesi Umat

Gus Yaqut juga menyampaikan terima kasih atas sinergi pers dan Kemenag.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Foto: Republika
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Yaqut menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Dia berharap pers Indonesia terus berkembang memberikan pencerahan kepada umat dan menguatkan kerukunan bangsa.

“Selamat Hari Pers Nasional. Terus Mencerahkan dan memperkuat kohesi umat,” ujar Gus Yaqut dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

Gus Yaqut juga menyampaikan terima kasih atas sinergi yang selama ini terjalin antara pers dan Kementerian Agama dalam mengawal pembangunan bidang agama di Indonesia.

Dia juga mengapresiasi tema Hari Pers Nasional 2024, yakni "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa". Menurut dia, tema ini sangat relevan dengan konteks kebangsaan masa kini, karena dua alasan.

Pertama, HPN tahun ini berdekatan dengan pelaksanaan pemilu 2024. Pers berperan signifikan dalam mengawal pemilu yang jujur, adil dan rahasia, termasuk dalam mengedukasi umat untuk menggunakan hak suaranya secara bertanggung jawab.

“Sebagai pilar demokrasi kelima, pers memiliki peran strategis dalam ikut mengawal setiap tahapan pembangunan bangsa, termasuk dalam masa transisi kepemimpinan nasional,” ucap Gus Yaqut.

Kedua, sebagai pesta demokrasi lima tahunan, pemilu tidak boleh merobek rajutan kerukunan bangsa. Setiap potensi segregasi karena perbedaan pilihan harus bisa dimitigasi dan diminimalisir setelah pemilu.

“Kita harap hiruk-pikuk pemilu segera kembali normal setelah warga bangsa gunakan hak suaranya. Semua kembali pada kehidupan masing-masing, bekerja sesuai tugasnya, sembari memantau proses penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pers juga terbukti berperan strategis dalam ikut menjaga keutuhan bangsa,” kata Gus Yaqut.

Sementara itu, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, menilai peringatan HPN 2024 menjadi momentum bagi pers untuk menjadi pilar penting tegaknya negara hukum demokratis di Indonesia.

"Pers yang kredibel, independen, dan bebas menjadi syarat mutlak tegaknya negara hukum demokratis, " ujar Tholabi di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta ini, pers sejauh ini telah berperan penting dalam melakukan pendidikan politik kewargaan dalam berbagai isu seperti politik kenegaraan seperti pemilu, hukum, dan isu publik lainnya. "Pers hadir sebagai sumber informasi yang kredibel dan mencerahkan publik. Poin ini yang patut kita rayakan bersama," ucap Tholabi.

Di kesempatan lain saat menjadi Khotib Jumat di Masjid Agung Al-Mujahidin, Tangerang Selatan, Tholabi menyerukan agar pelaksanaan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, jujur, adil,  dan damai.

"Semoga dalam Pemilu 2024, Rabu mendatang dapat berjalan dengan damai. Kita rayakan perbedaan dengan suka cita seraya menjaga bersama agar pemilu berjalan lancar dan damai, " kata Tholabi.

Dia pun mengingatkan agar seluruh warga negara menjalani hajatan demokrasi yang digelar tahun ini dengan bijak dan cerdas. "Ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, serta kepentingan bangsa dan negara harus diletakkan di atas kepentingan sesaat dan pragmatis," jelas Tholabi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement