REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ratusan anggota dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat cabang dan wilayah di Bandung Raya mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Dukungan pun muncul dari muslimat NU meski ancaman sanksi menanti.
Tokoh NU Jawa Barat Habib Syarief Muhammad Al'Aydrus mengatakan dukungan terhadap pasangan AMIN dari fungsionaris NU di Bandung Raya sangat tinggi. Mereka antusias saat menyambut kedatangan Muhaimin Iskandar ke Bandung beberapa waktu lalu.
"Para fungsionaris NU banyak datang dengan risiko kurang tahu persis apakah dipecat atau tidak, termasuk PWNU Muslimat Jabar," ucap dia belum lama ini di Bandung.
Ia melanjutkan dukungan muncul dari 144 pesantren di Bandung Raya. Habib mengaku sempat tidak percaya karena dukungan yang diberikan sangat besar untuk pasangan AMIN.
Habib menyebut secara tidak langsung fungsionaris NU yang mendukung AMIN banyak mengalami tekanan. Namun, mereka tetap datang. Ia menyebut di tingkat bawah banyak anggota yang menginginkan perubahan.
Ia menyebut pengurus NU di Bandung Raya masih mengikuti pusat. Namun, terdapat diantaranya yang menginginkan perubahan.
Sebelumnya, terkait adanya sejumlah pengurus NU yang dipecat lantaran mendukung AMIN, Cawapres Muhaimin Iskandar meminta agar tidak ada saling mengancam atau menafikan. Jelang pencoblosan, Muhaimin berharap situasi lebih sejuk dan saling mendukung.
"Saya harap pemilu tinggal beberapa hari, mari masuki kesejukan, tidak ada ancam mengancam, tidak ada sesama warga NU saling menafikan. Semoga saling mendukung," kata dia.
Ia menegaskan keberpihakan pasangan AMIN terhadap pesantren salah satunya akan menambah jumlah dana abadi pesantren. Selain itu meningkatkan seluruh pengajar di pesantren yang memiliki peran penting.