Senin 12 Feb 2024 00:09 WIB

Yang Harus Dilakukan Pendakwah untuk Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Pemilu 2024 harus berjalan lancar.

Red: Erdy Nasrul
Politik identitas dinilai tidak akan mewarnai pemilu 2024. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Politik identitas dinilai tidak akan mewarnai pemilu 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemanag) Sulawesi Selatan mengimbau dai menyerukan pemilu damai dan hargai perbedaan pendapat.

"Ini menindaklanjuti seruan Menag Yaqut Cholil Qoumas melalui surat Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag kepada para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi yang juga Kepala Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat provinsi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Ali Yafid di Makassar, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Selain itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota yang juga Kepala BKM Kabupaten/Kota, kata dia, diminta untuk menjaga situasi kondusif bagi umat dan kesakralan masjid di wilayah masing-masing, dengan mencegah aktivitas politik praktis di masjid.

Imbauan tersebut menyangkut pesan menjaga pemilu damai dan hargai beda pilihan politik pada Pemilu 2024  yang tinggal menghitung hari.