Senin 12 Feb 2024 09:09 WIB

Musisi Senior Titik Hamzah Ceritakan Kisah Lalu Lewat Lagu 'Geletar'

Galau Geletar berlatar tentang pengalaman pribadi pada 1987.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Musisi senior Indonesia, Titik Hamzah, merilis lagu terbaru berjudul
Foto: Dok Aquarius Musikindo
Musisi senior Indonesia, Titik Hamzah, merilis lagu terbaru berjudul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi senior Indonesia, Titik Hamzah, merilis single teranyar berjudul "Geletar". Titik menceritakan kisah di masa lalu lewat lagu yang dia ciptakan tersebut, berdasarkan sebuah pengalaman pribadi yang berlangsung di tahun 1987. 

Kala itu, ada seorang pria yang berusaha mendekati Titik, tetapi Titik tidak punya perasaan apapun terhadap pria tersebut. Akhirnya, dia bersikap selaku peribahasa "jinak-jinak merpati. Titik lantas mendramatisasi kisah itu untuk lagu "Geletar".

Baca Juga

Seluruh aransemen musik dalam pembuatan lagu "Geletar" langsung ditangani oleh Titik. Namun, produksi lagu dibantu oleh beberapa musisi, seperti Gustav Katuk, Ali Akbar, Biondi Noya, Soebroto Harry, Seffrino Ompy. Penyanyi senior Berlian Hutauruk ikut menyumbangkan vokalnya di lagu ini.

Titik yang baru saja berulang tahun ke-75 mengaku terinspirasi karya-karya Tina Turner dan Whitney Houston dalam menciptakan lagu "Geletar". Dia membayangkan para diva tersebut bernyanyi di atas panggung selama proses kreatif membuat tembang terbarunya.

Seperti judulnya, di lagu "Geletar", Titik yang merupakan pemain bass sekaligus vokalis grup musik Dara Puspita menyuguhkan suara yang menggetarkan sukma. Pemilihan diksi dari lirik lagu itu pun amat memikat.

Dikutip dari rilisan pers terbitan Aquarius Musikindo, penggalan lagunya berbunyi, "Lembutnya malam, mengapa kau tetap membisu. Biar s’lamanya ku haus meniti seluruh jembatan cintaku. Jangan cuma senyumi sepi yang bergayut dalam hidupku."

Nantinya, lagu "Geletar" akan dirangkum dalam album terbaru Titik yang akan datang. Saat ini, //single// "Geletar" sudah tersedia di seluruh kanal musik digital. Video musiknya pun telah bisa dinikmati di kanal YouTube Aquarius Musikindo. 

Titik berharap karyanya mendapat tanggapan yang baik dan dapat memberi kenangan indah bagi pendengar, serta memperkaya musik Indonesia. Di usia barunya, Titik juga ingin setiap seniman selalu bisa menjadi seorang "pemberi" dan jujur dalam berkarya. "Jadilah dirimu sendiri, dari hati yang terdalam," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement