REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menegaskan, seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu selama ini sudah berjalan terbuka. Karena itu, ia pun mempertanyakan adanya anggapan kecurangan dari pihak lain selama proses pemilu.
"Zaman gini mana bisa curang? Masak zaman gini masih bisa curang itu gimana? Memang masih ada yang rahasia? Curang itu gimana caranya sekarang itu? Yang mau juga saya kira nggak akan dapat. Gimana? Ya tho? Gimana? Semua terbuka, rapat yang paling rahasia pun juga nggak ada rahasia. Terus kalau curang itu gimana caranya?" kata Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Ia juga membantah terkait tudingan bahwa paslon tertentu telah menggunakan fasilitas negara. Zulhas menyebut, sudah ada aturan larangan penggunaan fasilitas negara oleh pejabat negara selama masa kampanye.
"Ya kan ada aturannya. Kita bisa dihukum pidana. Nggak mungkin," ujarnya.
Selain itu, ia juga memastikan netralitas aparat baik TNI-Polri, maupun BIN. Menurutnya, kecurangan tidak mungkin dilakukan karena di era teknologi saat ini akan dengan mudah mendapatkan informasi.
"Ya artinya kalau curang jalannya itu gimana? Mau curang itu gimana? Saya punya ini mau beli suara aja nggak. Gimana caranya? Nggak mungkin. Wong sekarang kelihat semua media. Handphone bisa foto ya kan? Orang nyolok ada handphonenya semua ada. Nggak mungkin," ungkap Zulhas.
Karena itu, ia mengimbau agar kondusivitas selama masa tenang pemilu saat ini benar-benar dijaga dengan baik. Sebab semua kandidat dan partai juga telah memanfaatkan masa berkampanye.
"Jadi saya kira mari hari tenang ini kita jaga betul agar pemilu kita ini berlangsung dengan baik, semua kandidat sudah bicara, partai-partai juga kampanye begitu lama," kata dia.
Zulkifli juga meminta seluruh pihak agar tak menyebarkan isu kecurangan sehingga membuat resah masyarakat. Ia menyebut, seluruh rakyat Indonesia juga sudah mempunyai pilihannya masing-masing.
"Jangan menyebarkan isu macam-macam curang lah, ini begitu lah ini begitu lah. Kan jadi membuat orang resah dan sekali lagi saya mengatakan curang itu gimana caranya? Zaman kayak gini gimana? Kan nggak mungkin lah ya," ungkap Zulhas.