REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui timnya berada momen yang sulit setelah dikalahkan Udinese 1-0 dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan pertama Juventus di kandang musim ini, kekalahan kedua beruntun di Serie A, sekaligus laga ketiga beruntun tanpa kemenangan.
Hasil ini membuat Inter kini unggul tujuh poin di puncak klasemen Serie A, dengan satu pertandingan sisa lebih banyak.
"adalah momen yang sulit karena kami hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan. Kami memiliki target penting, yaitu Liga Champions. Kami harus kembali meraih kemenangan untuk mengamankan tempat di Liga Champions," kata Allegri kepada DAZN setelah pertandingan, dikutip Football Italia.
Ia menilai 15 hari terakhir tidak begitu menyenangkan bagi Nyonya Tua. Juventus bermain dengan sepuluh orang saat ditahan imbang Empoli 1-1 di Turin, dua pekan lalu.
Kali ini, kata dia, Udinese hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran yang lagsung berbuah gol, sementara Juventus memiliki tiga atau empat peluang pada babak pertama yang tak menghasilkan apa pun. Namun Allegri buru-buru menyatakan, mereka tidak boleh meremehkan pekerjaan yang telah dilakukan hingga saat ini.
"Para pemain telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan melalui momen-momen seperti inilah kami tumbuh, jadi kami harus terus bekerja. Saya pikir babak pertama berjalan dengan baik secara teknis, tapi ketika kami memiliki peluang, kami harus mencetak gol. Kami kebobolan dari bola mati. Kami tidak memiliki cukup banyak pemain di dalam kotak penalti," ujar Allegri.
Di sisi serangan, ia menilai Juventus tak punya gelombang serangan balik yang cukup. Meskipun mereka melepaskan banyak umpan silang dan membangun beberapa peluang di sisi kiri.
"Kami minta maaf karena kami tidak lagi tak terkalahkan di kandang. Kami harus terus bekerja dan mengarahkan pandangan kami (untuk lolos) ke Liga Champions," jawab Allegri.