Selasa 13 Feb 2024 12:38 WIB

LPKR Tetapkan Target Pra Penjualan Rp 5,375 Triliun

Lippo Village menjadi kontributor utama pra penjualan LPKR.

Kawasan Lippo Karawaci, Tangerang. (ilustras)
Foto: Istimewa
Kawasan Lippo Karawaci, Tangerang. (ilustras)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengandalkan proyek kota mandiri Lippo Village untuk meraih pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 5,12 triliun selama tahun 2023. Produk rumah tapak Cendana Homes Series masih menjadi andalan platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia ini.

Tahun lalu LPKR membukukan pra penjualan Rp 5,12 triliun melampaui target awal Rp 4,9 triliun. Dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar, yaitu sekitar 51 persen atau Rp 2,62 triliun. Diikuti Lippo Cikarang dengan 25 persen atau Rp 1,30 triliun, kemudian berbagai proyek di kota lainnya.

"Kami telah berhasil melampaui target pra penjualan 2023 sebesar 5 persen, yang mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial kami yang ditawarkan dengan harga terjangkau," ujar Group CEO LPKR, John Riady dalam keterangan tertulisnya, Selas (13/2/2024).

Kesuksesan peluncuran Park Serpong, termasuk peluncuran seri XYZ Livin, membuka peluang permintaan baru. John yakin kota baru Park Serpong akan memainkan peran penting mendorong kinerja perusahaan di masa depan. "Sembari kami menyiapkan peluncuran proyek-proyek prospektif yang baru, kami tetap optimistis bahwa kami akan mampu meningkatkan kinerja di tahun mendatang,” katanya.

Di Lippo Village sendiri pada tahun 2023, pra penjualan sebagian besar didorong oleh perumahan tapak yang menyumbang 79 persen dari total penjualan, didominasi Cendana Homes Series. Tiga produk teratas dalam kategori perumahan tapak adalah Cendana Essence, Park Serpong – Cendana Homes Series, Park Serpong – XYZ Livin series.

Memasuki tahun 2024, LPKR akan terus berinovasi dan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga bervariasi untuk menggaet permintaan baru di berbagai segmen pembeli. Tahun ini, LPKR menetapkan target pra penjualan sebesar Rp 5,375 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan target 2023. 

Pencapaian target ini akan ditopang oleh produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, maupun di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement