Selasa 13 Feb 2024 17:38 WIB

Majalengka Siapkan Hadiah Jutaan Rupiah untuk TPS Terunik

Total hadiah yang disiapkan Pemkab Majalengka untuk TPS terunik  sebesar Rp 10 juta

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Warga menyiapkan Tempat pemungutan Suara (TPS) bertemakan Bank Sampah di TPS 25, Jalan Lio Genteng, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024). Untuk menghias TPS warga memanfaatkan barang-barang bekas, dan limbah seperti botol plastik dan kemasan kopi. Pencoblosan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Ferbruari 2024.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga menyiapkan Tempat pemungutan Suara (TPS) bertemakan Bank Sampah di TPS 25, Jalan Lio Genteng, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024). Untuk menghias TPS warga memanfaatkan barang-barang bekas, dan limbah seperti botol plastik dan kemasan kopi. Pencoblosan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Ferbruari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA-- Pemkab Majalengka menyiapkan hadiah jutaan rupiah bagi tempat pemungutan suara (TPS) dengan desain unik dan menarik. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. ‘’Kami sejak awal sudah memberitahukan kepada desa dan kelurahan, akan dilakukan lomba bagi TPS–TPS yang unik,’’ ujar Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Selasa (13/2/2024).

Adapun total hadiah yang disiapkan Pemkab Majalengka untuk TPS terunik  sebesar Rp 10 juta. Penilaian akan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk, yang juga bertugas mengawasi pelaksanaan pencoblosan.

Baca Juga

Dedi mengatakan, pada hari pencoblosan 14 Februari 2024, dirinya bersama Forkopimda akan menyebar ke beberapa titik untuk melakukan monitoring TPS. Dalam monitoring itu juga sekalian melihat desain TPS di berbagai lokasi.

‘’Jadi, nanti semua Forkopimda pada hari H akan nyoblos dulu, habis itu disebar ke beberapa titik untuk melakukan monitoring. Jadi yang dimonitor nanti TPS unik karena ada lomba. Setelah meninjau beberapa titik, balik lagi ke pendopo. Di pendopo, kita buka quick count,’’ kata Dedi.

Sementara itu, terkait TPS yang rawan banjir, menurut Dedi, pihaknya sudah melakukan pemetaan TPS yang rawan banjir juga bemcana alam lainnya. Dia menyebutkan, ada beberapa titik yang memang rawan banjir jika hujan deras atau ada tanggul jebol.

‘’Untuk antisipasinya, Pak Camat akan memimpin evakuasi. Kepala Desa membuat surat berita acara pemindahan lokasi TPS jika diperlukan,’’ kata Dedi.

Pihak kepolisian pun akan melakukan pengamanan logistik, mulai dari kotak suara, surat suara, dan berita acara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement