REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal-kapal yang bernaung di bawah tiga komando armada (koarmada) TNI Angkatan Laut membantu KPU RI menyalurkan logistik pemilu ke pulau-pulau di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dalam siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta, Selasa (13/2/2024), menjelaskan keterlibatan itu merupakan upaya TNI AL ikut ambil peran memastikan pesta demokrasi berjalan lancar.
Dari jajaran Koarmada I, TNI AL mengerahkan KRI Beladau-643, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Tanjung Buku, dan satu unit searider untuk membantu distribusi logistik pemilu ke Kabupaten Lingga.
Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu wilayah terdepan dan terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura. Di Kabupaten Lingga, TNI AL membantu distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau di wilayah tersebut, termasuk Pulau Pekajang.
Distribusi kotak suara ke Desa Pekajang itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Setelah berlayar dari Dermaga Penarik ke Dermaga Jagoh, logistik pemilu itu masih harus diangkut via jalur darat selama 7 jam untuk sampai tujuan di Desa Pekajang.
Sementara itu, dari jajaran Koarmada II, TNI AL membantu distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau di Sulawesi Utara, antara lain, di Tahuna (Pulau Sangir), Pulau Marore, Pulau Kawio, Pulau Matutuang, Pulau Kawaluso, Pulau Lipang, Pulau Melongune, Pulau Karatung, Pulau Marampit, sampai ke wilayah Bitung di Sulawesi Utara.
Sebagian besar pulau-pulau di Sulawesi Utara itu merupakan daerah terluar dan terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina. Kapal yang dikerahkan Koarmada II untuk distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau tersebut salah satunya KRI Kakap-811.
Dari jajaran Koarmada III, TNI AL membantu distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Seram Bagian Timur di Provinsi Maluku, serta Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat Daya. Kapal yang dikerahkan untuk membantu distribusi logistik pemilu dari Koarmada III, di antaranya KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, Kapal TNI AL (KAL) Wayag, Patkamla Yefman, combat boat, dan searider G7.