REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dapat memenangkan Pilpres 2024. Tapi AHY dipesankan oleh Prabowo agar jangan merasa jumawa menang sebelum ada pengumuman resmi.
Hal itu disampaikan AHY setelah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 101, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bapem, Jakarta Selatan dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024). AHY menyebut rasa optimismenya tersebut didasari besarnya keinginan masyarakat untuk menjadikan Prabowo presiden.
"Optimis menang, kita optimis menang, mengapa, karena masyarakat juga sangat menantikan pak Prabowo menjadi Presiden dan kita ingin itu semua bisa dibuktikan dalam penghitungan suara nanti. Jadi kami insya Allah memiliki optimisme, memiliki harapan," kata AHY kepada wartawan.
Walau demikian, AHY berharap seluruh pendukung Prabowo tetap mengutamakan sikap rendah hati. AHY tak ingin sikap jumawa tumbuh di benak pendukung Prabowo.
"Kita selalu rendah hati tidak boleh merasa sudah segala-galanya," ujar AHY.
Apalagi hal ini sesuai pesan Prabowo agar semua pendukungnya tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU RI.
"Pak Prabowo juga ingatkan kita semuanya jangan pernah merasa menang sebelum benar-benar selesai perhelatan ini, sebelum dinyatakan kemenangan tersebut," ujar AHY.
"Tapi insya allah hari ini jadi awal yang baik, momentum yang sangat penting bagi perjalanan bangsa indonesia lima tahun ke depan melalui kepemimpinan nasional dan juga wakil rakyat yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita lima tahun ke depan," ucap AHY.
Demokrat merupakan satu dari sejumlah partai pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Mereka tergabung bersama Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Partai Gelora, Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). SBY dan AHY dalam beberapa kesempatan telah mendampingi Prabowo untuk berkampanye.