Rabu 14 Feb 2024 19:06 WIB

Gemuruh Stadion Kandang FC Copenhagen Bikin Pemain City Sulit Berkomunikasi

City mampu keluar dari tekanan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Oscar Hoejlund dari FCK dan Erling Haaland dari Manchester City beraksi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester City, di Kopenhagen, Denmark, Kamis (14/2/2024) dini hari WIB
Foto: EPA-EFE/Liselotte Sabroe
Oscar Hoejlund dari FCK dan Erling Haaland dari Manchester City beraksi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester City, di Kopenhagen, Denmark, Kamis (14/2/2024) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Bintang Manchester City, Phil Foden merasakan gemuruh markas FC Copenhagen. City menyambangi kandang Raksasa Denmark itu pada leg pertama  babak 16 besar Liga Champions musim 2023/24. 

Wakil Inggris ini unggul 3-1 atas the Lions, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB. Suasana menggelegar di Parken Stadium. Itu sedikit menyulitkan para penggawa kubu tamu saat berkomunikasi.

Baca Juga

"Terkadang sulit untuk mendengar satu sama lain. Suaranya sangat keras," kata Foden, dikutip dari laman resmi UEFA. 

Sebelumnya, pelatih the Citizens, Pep Guardiola sudah menyinggung hal ini. Pep mewaspadai dahsyatnya arena berkapasitas 38 ribuan kursi itu. Penggemar FC Copenhagen sangat menantikan duel kelas atas tersebut.

Selain karena melawan City, pendukung tuan rumah sedang 'haus hiburan'. Maklum, tim polesan Jacob Neestrup baru saja menjalani libur musim dingin. Mereka hanya memainkan enam pertandingan persahabatan dalam dua hingga tiga bulan terakhir.

Namun the Sky Blues mampu mengatasi tantangan tersebut. Pasukan Pep menunjukkan ketenangan. Hasilnya terlihat. "Ketika kami mencetak gol awal, membuat kami sedikit tenang," ujar Foden.

Pesepak bola 23 tahun itu tampil penuh. Ia turut membobol gawang lawan di menit 90+2. Itu membuat sang wonderkid semakin senang.

Menurutnya, yang terpenting ia bisa membantu tim. Terkadang ia merasa lebih baik jika dimainkan di posisi nomor 10. Dalam pertandingan ini, Foden dipasang di area sayap kanan.

"Saya selalu merasa selalu terlibat dalam permainan (jika digeser ke tengah). Anda mendapatkan bola, mengirimkan umpan-umpa sederhana. Ketika melebar (di area sayap), kadang-kadang anda harus menunggu sampai bola datang kepada anda," ujar penggawa tim nasional Inggris ini.

Hasil tersebut membuat Manchester City di atas angin. Satu kaki juara bertahan sudah berada di perempatfinal. Apalagi leg kedua berlangsung di Stadion Etihad, Manchester. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Foden dan rekan-rekan.

Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. Setelah ini, City berhadapan dengan Chelsea FC pada lanjutan Liga Primer. Bigmatch tersebut dimainkan di Etihad, Ahad (18/2/2024) pukul 00.30 WIB.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement