Kamis 15 Feb 2024 00:35 WIB

Ketua KPU: Surat Suara di 388 TPS Tertukar

Ketua KPU Hasyim Asyari sebut surat suara di sebanyak 388 TPS tertukar.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua KPU Hasyim Asyari menggelar konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Ketua KPU Hasyim Asyari sebut surat suara di sebanyak 388 TPS tertukar.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ketua KPU Hasyim Asyari menggelar konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Ketua KPU Hasyim Asyari sebut surat suara di sebanyak 388 TPS tertukar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat terdapat sejumlah masalah terkait logistik pemilihan umum (pemilu) 2024. Salah satu masalah yang ditemukan adalah surat suara yang tertukar.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, terdapat permasalahan surat suara tertukar yang terjadi di 388 tempat pemungutan suara (TPS). Data itu dikumpulkan berdasarkan laporan hasil pencermatan hingga Rabu (14/2/2024) pukul 18.00 WIB.

Baca Juga

"Permasalahan surat suara tertukar terjadi di 388 TPS, tersebar pada 79 kabupaten/kota, pada 26 provinsi," kata dia saat konferensi pers, Rabu malam.

Namun, ia mengeklaim, permasalahan tersebut sudah ditangani setelah diidentifikasi. Menurut dia, KPU telah melakukan langkah strategis untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

"Itu dituntaskan oleh para petugas KPPS di tingkat desa kelurahan, sehingga pemungutan suara dapat berjalan kembali," kata dia.

Selain masalah surat suara tertukar, Hasyim mengungkapkan, pada Senin (12/2/2024) juga masalah di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Di wilayah itu, terjadi pengrusakan alat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara untuk 92 TPS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement