REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya soal hasil perolehan suara hitung cepat Paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang unggul telak dari kedua paslon lainnya di Pilpres 2024. Jokowi mengatakan, semua pihak harus tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
"Tapi apa pun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Menurutnya, hasil perhitungan cepat tersebut juga merupakan metode penghitungan yang ilmiah. Jokowi sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan putranya Gibran Rakabuming Raka dan memberikan ucapan selamat. "Udah selamat, selamat. Ketemu-ketemu langsung sudah," ujarnya.
Jokowi mengaku bertemu dengan Gibran pada Rabu (14/2/2024) malam. Menurutnya, pertemuan itu juga dihadiri oleh Prabowo. "Berempat. Ya ga perlu saya sebut," katanya.
Sebelumnya, calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya dan Cawapres pendampingnya sudah memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count raihan suara.
"Semua penghitungan, semua lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon lain menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran," ujar Prabowo dalam acara bertajuk 'Mengawal Suara Rakyat, Pidato Prabowo-Gibran' di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Prabowo mengatakan, atas nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersyukur atas hasil quick count yang menunjukkan dirinya unggul dengan raihan suara 55 persen lebih.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, kemenangannya itu merupakan keputusan rakyat. "Rakyat berhak untuk mendapatkan pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia," ujar Prabowo yang berpidato didampingi cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka.
Hasil quick count semua lembaga survei memang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding kompetitornya. Hasil quick count dari tujuh lembaga survei misalnya, semuanya menunjukan raihan suara Prabowo-Gibran di atas 55 persen.
Tujuh lembaga survei tersebut adalah Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, LSI Denny JA, Charta Politika, Poltracking, Politika Research and Consulting, dan CSIS. Data masuk semua quick count itu sudah di atas 87 persen per Rabu pukul 21.08 WIB.