Kamis 15 Feb 2024 14:09 WIB

Nusron Wahid Instruksikan Timses tidak Jemawa dan Kawal Ketat Rekapitulasi Suara

Nusron minta tim kampanye untuk bersikap disiplin dalam administrasi rekapitulasi.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat diwawancarai wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat diwawancarai wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menginstruksikan agar seluruh Tim Pemenangan, baik di pusat maupun daerah untuk tidak terlena  dan jumaya, serta tetap bekerja keras dalam mengawal rekapitulasi suara meski Pasangan Calon nomor urut dua tersebut dinyatakan pemenang Pilpres dalam versi hitung cepat (quick count). 

“Justru karena kita menang di versi quick count, TKN dan TKD harus lebih bekerja keras dalam mengawal rekapitulasi suara. Bukan malah sebaliknya jadi terlena. Kita harus terus melakukan pengawalan dengan ketat sampai diumumkan oleh KPU. Misi kita, tidak ada satupun coblosan masyarakat yang tidak dihitung atau dicurangi,” ucap Nusron Wahid, Kamis (15/2/2024). 

Nusron kemudian meminta tim kampanye untuk bersikap disiplin dalam administrasi rekapitulasi dan berkolaborasi dengan masyarakat yang memantau Pemilu. 

"Pekerjaan besar hari ini kedepan adalah administratif dan dokumen. Tolong berdisiplin dengan setiap dokumentasi, catatan, dan formulir yang ada mulai dari C1 dan beragam jenis plano, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten kota, sampai provinsi," urai Nusron.