REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta saat ini sedang menguji fitur trending topic untuk media sosial mereka, Threads. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna Threads untuk mengakses informasi terkini secara real time.
Fitur terbaru ini sudah mulai diuji coba pada Selasa (13/2/2024). Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup membuka kolom pencarian. Nantinya, akan muncul daftar "Today's Topic" yang berisikan beragam topik terkini yang sedang menjadi perbincangan hangat, tepat di bawah tab pencarian.
Selain itu, sejumlah unggahan yang berkaitan dengan topik pembicaraan terhangat juga akan diselipkan ke dalam laman For You. Topik-topik yang akan masuk ke dalam trending topic ini ditentukan oleh sistem berbasis kecerdasan buatan (AI), berdasarkan tren perbincangan pengguna Threads.
Yang tak kalah unik, fitur ini juga dapat menghadirkan topik-topik seputar politik dan pemilu. Seperti diketahui, Threads tidak akan merekomendasikan konten politik kepada pengguna, kecuali pengguna menginginkannya. Akan tetapi, restriksi ini tidak berlaku untuk topik yang sedang hangat diperbincangkan.
"Konten politik bisa menjadi (trending) topic," ungkap seorang juru bicara Meta kepada Engadget, seperti dilansir Engadget pada Kamis (15/2/24).
Akan tetapi, Threads tetap akan memantau isi konten bermuatan politik yang menjadi trending. Threads akan menghapus konten politik yang sedang trending bila konten tersebut menyalahi aturan komunitas.
Kehadiran fitur trending topic sudah lama dinanti oleh para pengguna Threads. Alasannya, fitur ini akan memudahkan para pengguna untuk mengakses informasi terkini dan terhangat secara real time.
Namun sayangnya, untuk saat ini fitur trending topic di Threads belum bisa diakses oleh semua pengguna. Fitur ini baru tersedia pada aplikasi Threads versi khusus untuk para pegawai.
Meski AI akan menentukan topik-topik yang muncul pada daftar Today's Topic, Meta tampaknya berencana untuk tetap terlibat dalam dengan melakukan sejumlah kurasi. Kurasi ini bertujuan untuk menjaga agar semua topik yang masuk ke dalam daftar Today's Topic tidak menyalahi aturan komunitas, terhindar dari duplikasi, serta tidak memuat hal yang menyesatkan atau sekedar omong kosong.
Meski saat ini kemunculan Today's Topic masih sangat terbatas, Meta berencana untuk merilis fitur trending topic tersebut secara lebih luas di masa mendatang. Setelah sistem dianggap siap, fitur ini akan tersedia di berbagai negara dan dalam beragam bahasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika