Kamis 15 Feb 2024 16:39 WIB

Keluhkan tak Enak Badan Saat Hitung Suara, Ketua KPPS 70 Rawa Badak Akhirnya Meninggal

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 70 Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara bernama Iyos Rusli (50 tahun) dilaporkan meninggal dunia pada saat bertugas menghitung perolehan suara di TPS setempat, Rabu (14/2/2024) malam. Diketahui Iyos mengeluh tidak enak badan pada saat proses penghitungan suara dan sesampainya di rumah yang bersangkutan pingsan.

“Pada saat Saudara Iyos Rusli sedang melaksanakan tugas sebagai KPPS di TPS 70 dan sedang membacakan dan menghitung surat suara, tiba-tiba merasakan tidak enak badan dan pamit pulang,” tutur Kapolsek Koja Kompol Syahroni saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga

Lanjut Syahroni, tidak beberapa lama sesampai di rumahnya di Jalan Rawabinangun VIII, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Iyos pingsan. Selanjutnya Petugas Bhabinkamtibmas memanggil dokter dan sesaat dilakukan pengecekan dan ternyata telah meninggal dunia. Dia menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban dan info yang telah di dapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes,” ungap Iyos. 

Pascapemungutan suara

Polda Metro Jaya memastikan kondisi di Jakarta  dalam keadaan kondusif pasca pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin. Polda Metro Jaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

"Sampai dengan saat ini situasi aman terkendali, pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai, tentunya ini berkat kerjasama dari seluruh stakeholders," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Kendati demikian, kata Ade Ary, pihaknya bersama-sama dengan tiga pilar tetap terus berupaya meningkatkan kegiatan-kegiatan kepolisian untuk menjaga wilayah hukumya tetap aman. Seperti melaksanakan kegiataan preemtif, kegiatan preventif hingga kegiatan penegakan hukum.

Dia juga mengimbau masyarakat luas untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari kita terus berupaya mewujudkan Jakarta yang aman dan kondusif. Anggota Polda Metro Jaya tergelar setiap saat untuk mengamankan kegiatan-kegiatan masyarakat," ujar Ade Ary.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement