Selasa 10 Dec 2024 15:16 WIB

Wamendagri: 28 Orang Petugas Meninggal Dunia pada Pilkada 2024

Jumlah petugas meninggal lebih sedikit dibandingkan pelaksanaan Pemilu 2019 dan 2024.

Petugas KPPS melakukan penghitungan surat suara pada Pilkada serentak 2024 di TPS 032, Kebon Melati, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas KPPS melakukan penghitungan surat suara pada Pilkada serentak 2024 di TPS 032, Kebon Melati, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sejumlah 28 orang petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Jumlah korban itu tercatat per 8 Desember 2024.

"Pada tahun 2024 ini ada 28 (petugas) per 8 Desember yang meninggal," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat Rapat Kerja Komite I DPD RI dengan Kemendagri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga

Dia menuturkan, faktor terbesar yang menjadi penyebab petugas tersebut meninggal dunia pada Pilkada 2024 adalah faktor kesehatan. "Kebanyakan berdasarkan catatan kami ya karena kelelahan, serangan jantung," ujarnya.

Dia menyebut jumlah petugas yang meninggal dunia pada pelaksanaan Pilkada 2024 itu lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah petugas yang meninggal dunia pada pelaksanaan Pemilu 2019 dan 2024.

Dari data yang dipaparkannya, terdapat 41 orang petugas yang meninggal dunia pada Pilkada 2020, kemudian 722 petugas meninggal dunia pada Pemilu 2019, dan 181 petugas meninggal dunia pada Pemilu 2024.

"Ini kita bandingan dengan periode sebelumnya tentu jauh angkanya ini," ucapnya.

Meski demikian, Bima menegaskan angka tersebut tetaplah menjadi catatan bagi penyelenggaraan pemilu di Tanah Air agar ke depannya mampu menghadirkan sistem pemilihan yang sehat.

"Tetap saja ini menjadi catatan bagi kita semua, bagaimana menihilkan atau mengurangi petugas penyelenggara yang meninggal karena kelelahan tadi. Ini catatan kita ke depan untuk memperbaiki sistem bersama-sama, baik secara teknis maupun administratif," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement