REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sejumlah pundit yang merupakan mantan pesepak bola kelas atas, memuji kinerja SS Lazio saat menghadapi Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2023/24. Biancocelesti unggul 1-0 atas FC Bayern di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB.
Para pengamat tersebut menilai wakil Italia ini bermain efektif. Anak asuh Maurizio Sarri tak banyak menguasai bola. Namun ketika mendapat kesempatan untuk melakukan serangan balik, armada Le Aquile merepotkan pertahanan Munchen.
"Ini kemenangan yang pantas bagi Lazio. Terutama mengingat cara mereka bermain sebagai sebuah tim. Gol yang krusial dari (Ciro) Immobile," kata legenda hidup AC Milan, Massimo Ambrosini, dikutip dari laman resmi UEFA.
Sepanjang 45 menit awal, kedua tim bermain imbang 0-0. Selepas jeda, intensitas meningkat. Tuan rumah berani melakukan tekanan.
Hasilnya terlihat. Pada menit ke-69, rival sekota AS Roma ini memimpin lewat titik penalti. Sebelumnya, bek Die Roten, Dayot Upamecano melakukan pelanggaran di area terlarang. Pria Prancis lantas diusir wasit.
"Lazio memulai babak kedua dengan sangat baik. Mereka beraksi di luar dugaan saya. Namun di stadion seperti ini, di hadapan 60 ribu penonton, maka mereka mempunya peluang memberikan kejuran. Mereka menunjukkannya pada babak kedua," ujar mantan gelandang Bayern Munchen, Tim Borowski.
Pundit lainnya, Owen Hargreaves turut bersuara. Hargreaves menyoroti keberhasilan Biancocelesti menjagaa gawang tetap perawan. Itu sangat penting.
Sosok yang juga pernah membela FC Bayern ini menilai hal itu berkat kecerdikan Maurizio Sarri. Terlalu beresiko jika bermain terbuka menghadapi FC Bayern. Pada saat yang sama, Sarri jeli melihat momen untuk melukai Raksasa Jerman tersebut.
"Mereka tim yang awalnya tidak diunggulkan, tetapi merupakan tim yang lebih baik (di pertandingan ini)," ujar Hargreaves.
Rio Ferdinand menimpali. Menurut Ferdinand, Lazio akan bermain dengan cara yang sama saat berkunjung ke Jerman. Leg kedua dimainkan di Allianz Arena, Munich, Rabu (6/3/2024) pukul 03.00. Masih tiga pekan lagi.
"Mereka menunjukkan hari ini bahwa mereka dapat memberikan sedikit ancaman melalui serangan balik ketika mereka mendapat peluang dalam transisi. Itu akan menjadi pertandingan yang ketat," tutur eks palang pintu Manchester United ini.
Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. Agenda terdekat Lazio yakni menghadapi Bologna dalam lanjutan Serie A, pada akhir pekan ini.