Jumat 16 Feb 2024 19:09 WIB

Komeng Bilang Nggak Punya Bakat Lawak, Akhirnya Belajar dari Komedian Senior Ini

Komeng bergabung dengan grup lawak Diamor pada 1990-an.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Foto pencalonan Alfiansyah Komeng. Komeng mengaku belajar lawak dari sosok komedian senior Rusi Sipit.
Foto: ANTARA/KPU
Foto pencalonan Alfiansyah Komeng. Komeng mengaku belajar lawak dari sosok komedian senior Rusi Sipit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama komedian Komeng mendadak menjadi trending di media sosial karena banyak dipilih dalam Pemilu 2024 yang berlangsung Rabu (14/2/2024). Sepak terjang Komeng di dunia komedi Indonesia tak perlu diragukan lagi. Namun siapa sangka, Komeng merasa awalnya tidak berbakat dalam dunia komedi. 

Hal itu dia sampaikan saat berbincang dengan Vincent dan Desta. Di Youtube Vindes, Komeng menceritakan karier awal di dunia lawak.

Baca Juga

Saat mengawali karier sebagai pelawak, pria bernama asli Alfiansyah Bustami itu sudah memikirkan nama panggungnya yang ingin ia buat berbeda. Saat itu, ia juga sudah bergabung dengan grup lawak bernama Diamor yang merupakan kepanjangan dari "diam-diam mencari honor".

Grup lawak Diamor sebenarnya sudah berdiri lebih awal dengan formasi Rudi Sipit, Mamok, Hendrik, dan Koko. Awalnya grup ini dibentuk untuk melawak di gereja-gereja. Baru kemudian, sekitar tahun 1990-an Hendrik dan Koko keluar, lalu masuk Jarwo Kwat dan Komeng.

Komeng mengaku dirinya semula tidak ada bakat menjadi pelawak. Namun dia belajar dari komedian senior Rudi Sipit.

“Setelah belajar itu, jadi ngerti di mana momennya. (Yang dipelajari) apapun harus dijadikan lucu,” ungkap Komeng saat diundang dalam sesi talkshow di saluran Youtube Vindes.

Namanya semakin dikenal kala ia menjadi pembawa acara dalam program televisi Spontan dan jargonnya yang dikenal sampai sekarang "uhuy". Komeng termasuk salah satu komedian yang masih mampu bertahan sampai sekarang, bahkan juga pernah viral saat membawakan acara sahur "YKS" bersama Adul.

Iklannya bersama Valentino Rossi untuk sebuah brand motor, juga memiliki jargon yang selalu terngiang. Tentu hal itu juga dikarenakan suaranya yang unik sehingga membuat pendengarnya selalu terngiang-ngiang.

Baginya, berkomedi ini tidak perlu ada rasa sakit hati, karena komedian harus siap mencela dan dicela. “Tujuannya nggak ada yang datang dari dalam hati. Misalnya, ‘Ah bapak duduknya miring aja kayak Valentino Rossi mau nikung. Itu kan nggak ada niat ngatain,” kata pria yang dikenal dengan jargon "uhuy" ini.

Dia mengatakan, meskipun sekarang ada berbagai jenis istilah dan kategori lawakan seperti jokes industri, lawak berkelas, sampai dark jokes, semua itu tetap ditujukan untuk satu hal yakni hanya untuk membuat orang tertawa dan bukan keluar dari hati yang sesungguhnya.

Saat ini, meski dirinya sedang bertarung dalam Pemilu DPD RI daerah Jawa Barat, jiwa komedinya tetap ia munculkan pada pose fotonya di surat suara. Komeng juga mencantumkan namanya menjadi Alfiansyah Komeng, dan ini sudah diurus ke pengadilan untuk perubahan nama. Komeng pun meraih suara terbanyak dari 54 caleg yang berpartisipasi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement