Ahad 18 Feb 2024 12:58 WIB

1 dari 3 Siswi SD di Indramayu yang Hilang Tenggelam, Ditemukan Meninggal Dunia

Ketiga siswi SD di Indramayu meninggal dunia dalam kegiatan Pramuka

Rep: Lilis Sri Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Korban terakhir yang tenggelam di sungai Parikan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu  ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Ahad (18/2/2024). Korban merupakan siswi SD Lajer I, Kecamatan Tukdana  yang tenggelam di sela mengikuti kegiatan Pramuka pada Sabtu (17/2/2024).
Foto: Dok Basarnas Cirebon
Korban terakhir yang tenggelam di sungai Parikan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Ahad (18/2/2024). Korban merupakan siswi SD Lajer I, Kecamatan Tukdana yang tenggelam di sela mengikuti kegiatan Pramuka pada Sabtu (17/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Seorang siswi SD Lajer I, Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, yang sempat hilang akibat tenggelam di sungai Parikan saat mengikuti kegiatan Pramuka, berhasil ditemukan, Ahad (18/2).

Namun, korban yang bernama Rahma (10) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga

Komandan Tim Basarnas Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan, Tim SAR Gabungan menemukan jenazah korban pada jarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing,’’ ujar Eddy, Ahad (18/2/2024).

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Pos SAR Cirebon, BPBD Kabupaten Indramayu, aparat Kecamatan Tukdana, Koramil 1606 Tukdana, Polsek Tukdana, Kwarcab Indramayu, PMI Kabupaten Indramayu dan ERT Indramayu.

u, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban, Ahad (18/2/2024).

Sebelumnya Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi Tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).

"Untuk SRU 1, melakukan pencarian dari lokasi kejadian menuju jembatan Mekarsari sejauh tiga kilometer menggunakan LCR Basarnas,’’ ujar Edy, Ahad (18/2/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Sedangkan SRU 2, melakukan pencarian dari jembatan Mekarsari menuju jembatan Tugu sejauh 2,3 kilometer menggunakan LCR BPBD Kabupaten Indramayu.Sementara SRU 3, melakukan pencarian dengan observasi visual dari sisi sungai lokasi kejadian menuju jembatan Mekarsari.

Seperti diketahui, Basarnas Bandung menerima informasi musibah itu pada Sabtu (17/2/2024) dan langsung memberangkatkan satu tim Rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melaksanakan pencarian.Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian berawal pukul 09.00 WIB saat kegiatan Kepramukaan pengisian SKU (Syarat Kecakapan Umum).

Baca juga: 10 Cara Keluar dari Kesulitan Masalah Hidup Menurut Alquran dan Hadits

Para peserta harus melakukan gerak jalan ke areal sawah.Namun saat melewati sungai, para peserta bermain hingga akhirnya tercebur. Tiga korban tenggelam dan dua di antaranya berhasil ditemukan kemarin. N

Seperti diketahui, tiga siswi SD Lajer I, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, tenggelam di sungai Parikan, Desa/Kecamatan Tukdana, saat mengikuti kegiatan Pramuka, Sabtu (17/2/2024).

Dari ketiga korban itu, dua di antaranya ditemukan pada hari yang sama dengan kejadian, yakni Sekar dan Mikaila (10). Sedangkan korban Rahma (10), baru ditemukan pada Ahad (18/2/2024).   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement