REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menjadi partai dengan raihan suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI di Sumatra Barat, berdasarkan hasil sementara real count KPU. Padahal, kader PKS telah menjadi gubernur provinsi tersebut selama tiga periode atau sekitar 13 tahun terakhir.
Raihan suara itu tampak dalam hasil real count atau penghitungan surat suara yang dilakukan KPU per Senin (19/2/2024) pukul 14.06 WIB. Sebagaimana dipublikasikan di laman pemilu2024.kpu.go.id, real count itu sudah mengacu pada hasil penghitungan suara dari 55,95 persen tempat pemungutan suara (TPS) atau 9.830 dari total 17.569 TPS di Sumatera Barat.
Berdasarkan data sementara itu, partai dengan raihan suara Pileg DPR tertinggi di Sumatra Barat adalah Partai Nasdem, yakni 199 ribu suara atau 15,67 persen. Posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan raihan 13,46 persen suara.
Posisi ketiga ditempati oleh Partai Golkar yang berhasil mendulang 12,77 persen suara. PKS menduduki posisi keempat dengan raihan 12,46 persen suara. Posisi kelima bertengger PAN dengan raihan 12,05 persen suara.
Jika hasil real count sementara itu dibandingkan dengan hasil akhir Pileg DPR 2019, PKS melorot jauh secara peringkat. Sebab, PKS merupakan partai dengan raihan suara terbanyak kedua pada Pileg DPR 2019 di Sumatra Barat. Adapun peringkat pertama ketika itu ditempati oleh Partai Gerindra.
Ketika itu, Partai Nasdem menempati posisi kelima. Kini, Nasdem meloncat ke urutan pertama dalam Pileg DPR 2024. Sebagai catatan, pasangan capres-cawapres yang diusung Nasdem bersama PKS, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menang telak di Sumatra Barat pada Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil real count sementara untuk Pilpres 2024, Anies-Muhaimin menang dengan raihan suara 56,96 persen di Ranah Minang. Sumatra Barat merupakan satu dari dua provinsi tempat pasangan Anies-Muhaimin menang.