Senin 19 Feb 2024 23:51 WIB

OJK dan BPK Perkuat Kompetensi Pengendalian Kualitas Pengawasan IJK

OJK dan BPK saat ini mengadakan pelatihan quality control dan quality assurance

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan fungsi pengawasan kepada industri jasa keuangan (IJK).

Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena menuturkan kerja sama tersebut diwujudkan melalui berbagai program pelatihan yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga pelatihan di level nasional dan internasional, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Sebagai pengawas industri jasa keuangan yang dituntut untuk memiliki pemahaman yang tinggi atas industri yang kami awasi, kami secara konsisten terus melaksanakan program-program pengembangan SDM untuk dapat terus mengikuti perkembangan industri yang serba cepat dan dinamis,” kata Sophia, di Jakarta, Senin (19/2/2024).

OJK dan BPK saat ini mengadakan pelatihan quality control dan quality assurance (QCQA) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) Bali.

Kerja sama serupa juga pernah dilakukan oleh kedua instansi pada 2023 dengan mengadakan pelatihan audit internal dan investigasi di Badiklat PKN Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelatihan QCQA berlangsung selama empat hari sejak 19-22 Februari 2024 dengan menghadirkan widyaiswara nasional untuk memberikan sharing pengetahuan, wawasan, dan keterampilannya kepada peserta yang merupakan pegawai OJK perwakilan dari seluruh sektor pengawasan.

"Saya berharap program pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi seluruh pegawai yang terlibat dalam QCQA pengawasan di OJK,” ujar Sophia.

Melalui pelatihan itu, diharapkan pegawai mampu memahami konsep quality management untuk mengidentifikasi dan mengembangkan mekanisme serta tools QCQA yang lebih efektif pada sektor masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement