Selasa 20 Feb 2024 07:40 WIB

Lagi Kepoin Status Wamil BTS, Army Asal Cina Malah Kedaftar Jadi Tentara Korea

Seorang Army asal Cina tak sengaja mendaftar wajib militer di Korea Selatan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
BTS. Seluruh member BTS berpose ketika mengantar RM dan V menuju kamp militer. Seluruh member BTS resmi memulai wamil, Selasa (12/12/2023).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejak 1,5 tahun terakhir, para penggemar setia dari grup K-pop BTS yang dikenal sebagai Army telah menyaksikan idola mereka secara berturut-turut mendaftar untuk wajib militer. Dimulai dengan Jin, kemudian diikuti oleh J-hope, Suga, dan akhirnya RM, V, Jimin, dan Jungkook pada akhir 2023.

Belum lama ini, seorang Army asal Cina menjadi perbincangan hangat di dunia maya setelah insiden tak terduga terjadi dalam upayanya untuk mengikuti perkembangan linimasa wajib militer BTS. Salah satu cara yang biasa digunakan penggemar untuk melacak status militer idola mereka adalah melalui aplikasi bernama The Camp.

Baca Juga

Di aplikasi tersebut, pengguna dapat melihat berapa hari tersisa seorang tentara dalam wajib militer dengan mencari idola mereka melalui tanggal wajib militer. Namun, dalam kasus Army Cina ini, yang seharusnya hanya ingin melacak militer BTS, malah secara tidak sengaja mendaftarkan dirinya sendiri sebagai tentara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement