REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, Indonesia memerlukan stabilitas pemerintahan dalam mengantisipasi perlambatan ekonomi dunia. Eko menilai stabilitas pemerintahan mutlak diperlukan di tengah situasi resesi yang mulai melanda negara-negara maju seperti Jepang dan Inggris.
"Sangat diperlukan stabilitas pemerintahan kalau kita lihat kaitannya dengan figur BUMN atau sektor ekonomi, namun harus menunggu hasil KPU untuk bisa memastikan bentuk kabinet ke depan," ujar Eko saat dihubungi Republika di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Eko menyampaikan penentuan figur menteri, terutama yang membidangi sektor ekonomi seperti BUMN sangat penting memengaruhi pasar. Eko menyarankan pos-pos strategis di ekonomi sebaiknya dipegang oleh figur yang tidak berasal maupun terafiliasi dengan partai politik tertentu.
Menurut Eko, pelaku ekonomi akan lebih merespons positif figur menteri ekonomi yang bukan berasal dari partai politik. Hal ini akan membawa imej positif bagi citra kabinet pemerintahan yang baru.
"Ini bukan persoalan kapasitas dan kapabilitas bahwa orang partai tidak punya kemampuan, tetapi ini soal imej bahwa ekonomi itu memerlukan netralitas agar bisa mengelola dengan baik dan memunculkan optimisme. Kalau terlalu banyak orang partai masuk sektor ekonomi di kementerian, itu berpeluang menggerus kepercayaan pelaku ekonomi," kata Eko.