Rabu 21 Feb 2024 15:38 WIB

Son Heung-Min Minta Maaf Atas Perselisihan dengan Lee Kang-In di Piala Asia

Son berselisih dengan Lee pada Piala Asia 2023 yang menyebabkan jarinya terkilir.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Son Heung-min dari Korea Selatan melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Australia pada pertandingan perempat final Piala Asia 2023 di Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, Jumat, 2 Februari 2024.
Foto: AP Photo/Aijaz Rahi
Son Heung-min dari Korea Selatan melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Australia pada pertandingan perempat final Piala Asia 2023 di Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, Jumat, 2 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Tottenham Hotspur dan Korea Selatan Son Heung-min telah meminta maaf atas perselisihan yang menegangkan dengan rekan setim internasional Lee Kang-in yang menyebabkan jarinya terkilir. Kedua rekan setim itu terlibat perselisihan awal bulan ini saat bertugas di Piala Asia 2023. Bentrokan itu terjadi menjelang tersingkirnya negara tersebut di tangan Yordania.

Dilaporkan bahwa Son, kapten Korsel, marah karena beberapa pemain muda termasuk Lee Kang-in, meninggalkan jamuan makan tim lebih awal untuk pergi dan bermain pingpong. Son berusaha melakukan intervensi, yang berujung pada perkelahian antara kedua pemain. Rekan satu tim lainnya kemudian terpaksa memisahkan keduanya, meskipun pemain Tottenham itu mengalami kondisi menderita dislokasi jari.

Baca Juga

Kini, sang penyerang telah membuka diri mengenai bentrokan tersebut dan meminta maaf kepada para penggemar. Melalui Instagram dengan foto dirinya dan Lee, dengan keterangan foto.

"Halo, ini Heung Min Son. Akan berbicara sedikit menakutkan dan sulit hari ini. Kang-in dengan tulus merenungkan dirinya sendiri dan meminta maaf kepada semua pemain di tim, termasuk saya," kata dia.

"Ketika saya masih muda, saya membuat banyak kesalahan dan terlihat buruk, tapi saya rasa saya bisa berada di tempat saya sekarang karena nasihat hangat dan ajaran dari senior yang baik. Kami akan menjaga Kang-in secara khusus untuk memastikan Kang-in tidak melakukan kesalahan ini lagi, sehingga kami semua para pemain dapat tumbuh sebagai senior dan kapten tim nasional," ujarnya menambahkan. 

Ia juga menyatakan apa yang telah dilakukannya saat menegur para pemain muda itu tak lain adalah untuk menjalankan perannya sebagai kapten tim. Kendati demikian, Son mengaku akan berusaha lebih memahami tim dan mencoba lebih bijaksana dalam menyikapi kesalahan-kesalahan yang dilakukan anggotanya.

"Saya juga melakukannya dengan baik atas tindakan saya, saya pikir itu adalah tindakan yang cukup membuat iri tanpa berpikir. Namun, saya berpendapat bahwa itu adalah salah satu inti dari tuntutan untuk bertindak seperti itu untuk tim, jadi saya akan bertindak untuk tim meskipun saya berada dalam situasi yang sama lagi. Namun mulai sekarang, saya akan berusaha memahami rekan satu tim saya dengan lebih arif dan bijaksana," kata dia.

Son memahami Kang-in mengalami kesulitan setelah peristiwa itu. Ia pun meminta maaf kepada rekan setimnya tersebut dan kepada para suporter yang telah memberikan dukungan kepada timnya.

"Meskipun sepak bola sangat dicintai, kami dengan tulus meminta maaf karena telah menyebabkan keributan seperti itu dan kami akan bekerja lebih keras untuk membuat tim nasional Korea kami lebih berkembang di musim ini. Sekali lagi, sebagai kapten tim nasional Korea, saya dengan tulus meminta maaf," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement