Kamis 22 Feb 2024 15:20 WIB

Tahan Imbang Barcelona, Napoli Dinilai Kembali Temukan Hasrat untuk Bertarung

Napoli kini tinggal berjuang semaksimal mungkin di kandang Barcelona.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Napoli Victor Osimhen melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Barcelona saat pertandingan sepak bola leg pertama Liga Champions, babak 16 besar di stadion Diego Maradona di Naples, Italia, Kamis (22/2/2024) WIB. Napoli bermain imbang 1-1 dengan Barcelona. Barcelona memimpin lebih dulu lewat gol Robert Lewandowski di menit ke-60. Napoli menyamakan kedudukan setelah Victor Osimhen mencetak gol di menit ke-75. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Foto: AP Photo/Gregorio Borgia
Pemain Napoli Victor Osimhen melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Barcelona saat pertandingan sepak bola leg pertama Liga Champions, babak 16 besar di stadion Diego Maradona di Naples, Italia, Kamis (22/2/2024) WIB. Napoli bermain imbang 1-1 dengan Barcelona. Barcelona memimpin lebih dulu lewat gol Robert Lewandowski di menit ke-60. Napoli menyamakan kedudukan setelah Victor Osimhen mencetak gol di menit ke-75. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Debut Francesco Calzona sebagai pelatih kepala Napoli tidak buruk-buruk amat. Ia memimpin timnya bertemu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2023/24.

Duel di Stadion Armando Maradona, Naples, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Tentu saja setiap klub menginginkan kemenangan. Apalagi ketika mentas di rumah sendiri.

Baca Juga

Namun, jika dilihat dari situasi sebelum pertandingan ini, Calzona cukup beruntung, bisa terhindar dari kekalahan. Mengapa demikian?

Secara mendadak ia menjadi juru taktik I Partenopei. Juru taktik 55 tahun itu menggantikan Walter Mazzarri sekitar 48 jam jelang bigmatch ini. Calzona hanya menjalani dua sesi latihan bersama skuad biru langit.

"Banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan, namun saya mengucapkan selamat kepada tim karena telah menemukan kembali keinginan untuk bertarung," kata sosok yang juga bertugas sebagai pelatih tim nasional Slovakia itu kepada Amazon Prime Video, dikutip dari Football Italia.

Menurut dia, itu hal mendasar. Sesuatu yang membuat Napoli keteteran dalam beberapa bulan terakhir. Hasrat Victor Osimhen dan rekan-rekan untuk bertempur habis-habisan dianggap mengalami penurunan.

Calzona melihat segalanya membaik. Tentu saja ia belum bisa menyimpulkan mereka mengalami peningkatan. Ini baru satu pertandingan.

Selanjutnya ia bisa fokus pada sepak bola. Ada hal taktital yang harus diperbaiki. Ia menyesuaikan dengan potensi pemainnya.

"Penampilan pada babak kedua sangat bagus, namun secara taktis kami memerlukan kemajuan," ujar Calzona.

Ia berbicara adanya. Para pemain Napoli sedikit kebingungan. Itu karena Matteo Politano dkk belum banyak berlatih sistem baru.

Calzona menunjukkan ketegasan. Ia berani menarik pemain bintang yang selama ini tak tergantikan. Kvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen tidak dibiarkan tampil penuh. Nama yang disebut terakhir merupakan pencetak gol ke gawang Barca.

"Saya mengeluarkan beberapa pemain yang tidak dalam kondisi terbaiknya," ujar sosok yang sebelumnya berstatus asisten pelatih Maurizio Sarri dan Luciano Spalletti di Partenopei ini.

Sebelum menuju leg kedua, sejenak Napoli mengalihkan fokus ke pentas domestik. Pasukan biru langit akan menyambangi markas Cagliari dalam lanjutan Serie A, akhir pekan ini.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement