REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut semangat 5.000 nasabah PNM Mekaar dan tenaga pendamping atau Account Officer (AO), didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Saya masuk di sini seneng banget, karena semangat ibu-ibu yang keliatannya (semangat sekali,” kata Presiden Jokowi, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
Jokowi menilai salah satu produk Nasabah PNM Mekaar yang memiliki kemasan menarik.
“Kerupuk rajungan, packaging-nya juga bagus sekali, mereknya mama muda, coba mereknya Mama Muda, bagus sekali,” katanya.
Jokowi meminta nasabah Mekaar untuk konsistensi dalam berusaha. Beberapa contoh nasabah unggulan yang berhasil melakukan ekspor juga diapresiasi olehnya.
“Sehingga karakter ini yang sebetulnya kita bangun, memberikan kail agar bisa memancing ikan, bukan memberi ikan sekali kemudian setelah itu kita tinggal,” tambahnya.
Menteri BUMN Erick Thohir juga memaparkan tentang dampak PNM bagi masyarakat Indonesia, terutama perempuan prasejahtera di Indonesia.
“Ketika kami menerima amanah dari Bapak Presiden, tentu pada tahun 2019 jumlahnya kurang lebih 6 juta nasabah, Alhamdulilah dengan kerja keras kita semua dan dorongan dari Bapak Presiden hari ini jumlahnya sudah 15,2 juta nasabah,” ungkap Erick.
PNM Mekaar sendiri adalah lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor ultra mikro sehingga tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.