Jumat 23 Feb 2024 17:46 WIB

Pengamat Prediksi Perang Bintang di Pilgub DKI 2024

Pengamat memprediksi bakal ada perang bintang di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Pilkada serentak 2024 (ilustrasi). Pengamat memprediksi bakal ada perang bintang di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Foto: DPR RI
Pilkada serentak 2024 (ilustrasi). Pengamat memprediksi bakal ada perang bintang di Pilgub DKI Jakarta 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, memprediksi akan terjadi perang bintang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 ini. Beberapa nama beken yang sudah memberi kode ingin maju di Pilgub DKI adalah politikus Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bahkan di Golkar menurut Dedi akan ada 'perang saudara'. Karena selain Ridwan Kamil, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta A. Zaki Iskandar juga pernah mengeklaim mendapatkan restu dari DPP Golkar maju di Pilgub DKI.

Baca Juga

"Jakarta cukup menarik banyak peminat, hampir semua partai papan tengah miliki tokoh potensialnya masing-masing, bahkan Golkar sendiri di mana Ridwan bernaung miliki tokoh yang juga banyak, semisal ketua DPD Golkar DKI Jakarta, A. Zaki Iskandar dan Golkar sendiri belum tentu bisa mengusung kandidat Gubernur," kata Dedi, Jumat (23/2/2024). 

Selain dua nama tersebut, di Partai Nasdem ada Ahmad Sahroni yang juga cukup menarik karena miliki elektabilitas menonjol di DKI Jakarta. Kemudian PKS punya Mardani Ali Sera yang juga menonjol, bahkan dari sisi partai PKS justru lebih berpeluang usung Gubernur dibanding Parpol lain.

PDIP bisa usung Ahok...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement