Ahad 25 Feb 2024 21:10 WIB

Mensos: Pendamping PKH Perlu Kerja Ikhlas Guna Sejahterakan Warga

Kemensos akan bangun Lumbung Sosial untuk menjamin pangan jika ada gagal panen.

Menteri Sosial Tri Rismaharini
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Menteri Sosial Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengingatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bekerja ikhlas dalam mencari dan membantu warga yang membutuhkan guna mendukung peningkatan mensejahterakan warga.

"Kita tidak akan selesai kalau mereka belum sejahtera," ujar Risma dalam kunjungan kerja ke Desa Golo Wune, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (25/2/2024).

Baca Juga

Menurut Risma, para pendamping perlu mendengarkan dan mengomunikasikan kebutuhan-kebutuhan warga sekitar agar mereka hidup lebih sejahtera. Dia mencontohkan ada pendamping PKH dari Yahukimo, Papua Pegunungan, yang rela berjalan kaki tiga hari dua malam demi mencari sinyal agar dapat mengomunikasikan kebutuhan warga kepada Risma melalui video call.

Risma juga mengatakan dia tetap pergi ke NTT untuk membantu warga yang membutuhkan, meskipun ada risiko kesehatan yang dapat terjadi. Menurutnya, pendamping perlu mengedepankan kesejahteraan warga terlebih dulu. Contohnya, kata dia, adalah dengan pengembangan desa melalui program padat karya guna membangun jalanan di desa serta pembangunan saluran air baik untuk pertanian atau untuk minum warga.

​​​​Selain itu ia menilai bahwa warga perlu diberdayakan agar dapat mengolah makanannya sendiri, supaya tidak bergantung pada yang lain. Ia mengatakan wilayah tersebut diberkahi Tuhan dengan tanah yang subur untuk pertanian dan peternakan, dan Kementerian Sosial (Kemensos) siap membantu warga untuk mengembangkan hal itu, misalnya dengan memberi bibit atau alatnya.

Dalam kesempatan itu Risma juga mengatakan akan membangun Lumbung Sosial sebagai inisiatif untuk memberi makan dan bahan-bahan pangan bagi warga yang membutuhkan bila ada kejadian seperti  gagal panen atau bencana alam. "Nanti kalau habis lapor ke kami," ujar dia.

Risma mengunjungi Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, untuk merespon kasus Maria Evin yang diberitakan lewat media. Risma memberikan bantuan kepada Maria dan anak-anaknya berupa modal usaha tenun dan ternak.

Selain itu Kemensos memberikan bantuan berupa paket sembako serta alat bantu untuk warga dengan disabilitas, seperti kursi roda dan tongkat.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement